Mahfud MD Mundur dari Menkopolhukam, Presiden PKS: Harusnya Begitu

Sabtu 03 Feb 2024, 19:00 WIB
Foto: Presiden PKS Ahmad Syaikhu meminta presiden Jokowi instropeksi usai para guru besar buat petisi. (Poskota/Ihsan Fahmi)

Foto: Presiden PKS Ahmad Syaikhu meminta presiden Jokowi instropeksi usai para guru besar buat petisi. (Poskota/Ihsan Fahmi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu turut tanggapi sejumlah nama tokoh publik di tubuh kepemimpinan Joko Widodo mundur jelang Pemilu (2024).

Ahmad Syaikhu kemudian menanggapi momentum Mahfud MD memilih mundur dari posisi sebagai (Menkopolhukam).

"Mahfud MD mengundurkan diri, ya memang seharusnya begitu pejabat pejabat negara," kata Ahmad Syaikhu kepada wartawan di lapangan Serbaguna, Bekasi Timur, Sabtu (3/2/2024) siang.

Diketahui Mahfud MD mengundurkan diri karena fokusnya sebagai calon wakil presiden nomor urut 3 mendampingi Ganjar Pranowo.

Ahmad Syaikhu menilai jika langkah yang dilakukan Mahfud MD sudah tepat, hal ini mengingatkan agar para pejabat yang sedang memimpin suatu negara menjaga netralitas.

"Saya kira yang ingin berkontestasi sebaiknya mundur jadi ga ada public of interest," tegas Ahmad Syaikhu.

Diketahui keputusan Mahfud MD mengundurkan diri ini ia ungkapkan saat berada di Lampung.

Ia menyebut langkah ini sebagai mengembalikan Marwah Demokrasi.

“Hal ini dianggap upaya mengembalikan marwah demokrasi yang dilaksanakan dengan proses yang benar dan jujur, saya sangat menghindari konflik kepentingan dan intervensi politik,” simpulnya," ucap Mahfud MD di Lampung, Rabu (31/1/2024) lalu.

Diketahui tidak hanya Mahfud MD yang memilih mundur dalam kabinet Jokowi periode 2019-2024.

Namun juga sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tiba-tiba memilih mundur dari posisinya sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Berita Terkait
News Update