JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bagi setiap korporasi, utamanya yang berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menggeliatlan bisnis merupakan keniscayaan.
Misi menggeliatkan performa dan koneja bisnis pun berlaku bagi PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom Indonesia) Tbk (Persero).
Agar performa dan kinerjanya lebih bergairah, PT Telkom Tbk (Persero) punya jurus terbaru. Yaitu, membangun kini bisnis yang fokusnya pengembangan fiber optik.
Kepada media, Honesti Basyir, Direktur Group Bussiness Development PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) Group, menyampaikan, kini bisnis itu terkemas secara terpisah yakni berupa sebuah entitas, yaitu InfraCo.
Lini bisnis ini, jelas dia, berupa jaringan konektivitas berbasis fiber optik. Apabila terealisasi, ungkapnya, InfraCo mengelola seluruh aset PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) kecuali tower.
"Fase awalnya, tutur dia, pengelolaan servis digital menjadi fokus bisnis InfraCo," ujar Honesti Basyir.
Step berikutnya, beber .Honesti Basyir, pihaknya mengalihkan atau memindahkan aset-aset fiber optik yang bernilai triliunan rupiah, untuk dikelola InfraCo.
Apabila segala sesuatunya bergulir secara lancar, tambah Honesti Basyir, proses pemindahan aset fiber optik berlangsung pada pertengahan 2024.
"Yakni, sekitar akhir semester pertama tahun ini," kata Honesti Basyir.