ADVERTISEMENT

Pencari Kroto di Kota Serang Temukan Seorang Mayat di Hutan, Warga: Korban Tak Pulang 12 Hari

Kamis, 1 Februari 2024 13:50 WIB

Share
Suasana saat Tim Inafis melakukan pemeriksaan sebelum mayat dievakuasi ke RS Bhayangkara. (ist)
Suasana saat Tim Inafis melakukan pemeriksaan sebelum mayat dievakuasi ke RS Bhayangkara. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Tidak pulang selama 12 hari, MA (68 tahun) warga Kampung Salinggara, Kecamatan Taktakan, Kota Serang ditemukan meninggal dunia di hutan. Saat ditemukan, jasad korban nyaris tinggal tulang belulang.

Kombes Sofwan Hermanto selaku Kapolresta Serang Kota melalui Kasihumas Kompol Iwan Sumantri mengatakan bahwa jasad korban yang sebagian besar sudah menjadi kerangka ini pertama kali ditemukan oleh pencari telur semut (kroto, red) dalam hutan sekitar Kampung Salinggara Sayar, Selasa (31/1/2024).

"Karena di sekitar kerangka terdapat kaos, sarung dan peci hitam, saksi mencurigai jika kerangka tersebut adalah dari jasad manusia," ungkap Kasihumas dalam keterangannya pada Poskota, Kamis (1/2/2024).

Lantaran kerangka tersebut diyakini sebagai mayat manusia, pencari kroto tersebut akhirnya memberitahu warga terkait penemuan kerangka mayat. Setelah diberitahu, ternyata memang ada seorang warga yang dikabarkan hilang sekitar 12 hari.

"Atas informasi itu, warga selanjutnya memberitahu pihak keluarga dan membenarkan jika kaos dan sarung yang ada di lokasi adalah milik korban," terang Iwan Sumantri.

Selanjutnya, warga sekitar melaporkan penemuan mayat tersebut ke Mapolsek Taktakan. Didampingi personil Inafis Satreskrim Polresta Serang, petugas polsek dengan sigap mendatangi tempat penemuan mayat tersebut dan langsung melakukan pengamanan lokasi serta olah TKP.

"Untuk penyelidikan lebih lanjut, jasad korban dilarikan ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan medis," jelasnya. (haryono)

ADVERTISEMENT

Reporter: Rahmat Haryono
Editor: Farida Fakhira
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT