Aksi Rusuh Demo Apdesi di Depan DPR, Polda Metro Jaya Bakal Lakukan Penyelidikan

Kamis 01 Feb 2024, 05:45 WIB
Aksi Asosiasi Kepala Desa (Apdesi) yang tergabung dalam Aksi Bersama Desa Jilid III turun ke jalan di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta Pusat. (Poskota/Pandi Ramedhan)

Aksi Asosiasi Kepala Desa (Apdesi) yang tergabung dalam Aksi Bersama Desa Jilid III turun ke jalan di Gedung DPR/MPR Senayan, Jakarta Pusat. (Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polda Metro Jaya menyatakan bakal menyelidiki insiden rusuh yang melibatkan massa dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), yang merusak tembok dan mencoba meruntuhkan pagar Gedung DPR RI selama demonstrasi pada Rabu (31/1/2024) siang.

Hal itu disampaikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto kepada wartawan. "Iya, tentu (akan diselidiki), kita memiliki dokumentasi. Namun, prosesnya akan dilakukan secara bertahap," ujar dia, disitat Kamis 1 Februari 2024.

Walaupun begitu, Karyoto menyatakan bahwa hingga saat ini pihak kepolisian belum berhasil menangkap para peserta demonstrasi yang terlibat dalam aksi rusuh kemarin. Meskipun demikian, ia menduga bahwa mereka telah mempersiapkan alat untuk melakukan perusakan.

"Iya, sampai saat ini belum ada yang ditangkap. Kita mungkin akan menuntut pertanggungjawaban kerusakan yang terjadi," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Karyoto juga memastikan bahwa tidak ada anggota kepolisian yang terluka selama berlangsungnya demonstrasi, meskipun mereka sempat dilempari botol dan batu oleh massa.

"Alhamdulillah, tidak ada anggota yang terluka. Kami dilengkapi dengan helm dan tameng, sehingga kami dapat melihat serangan dari atas berupa lemparan batu dan botol, meskipun botol mungkin tidak masalah asalkan tidak berisi," katanya.

Sebelumnya, aksi demonstrasi dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di depan Gedung DPR/MPR RI pada Rabu (31/1/2024) berlangsung rusuh. Massa demonstran melakukan pembakaran atribut seperti spanduk dan ban bekas, serta melemparkan botol bekas air mineral ke dalam kompleks Gedung DPR RI.

Berita Terkait
News Update