ADVERTISEMENT

Sebanyak 143 Jiwa di Jakarta Terpaksa Mengungsi karena Banjir

Rabu, 31 Januari 2024 21:39 WIB

Share
Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut ada sebanyak 54 Kepala Keluarga (KK) yang berjumlah 143 jiwa korban banjir mengungsi akibat hujan lebat yang mengguyur Jakarta pada hari Selasa (30/1) malam hingga Rabu (31/1) pagi.

Adapun 143 korban jiwa tersebut berada di Kelurahan Semper Timur, Semper Barat, Jakarta Utara dan Keluarahan Makasar, Jakarta Timur.

"Kalau untuk korban yang mengungsi ada di Kelurahan Semper Timur sebanyak 12 KK, (44 jiwa) jiwa mengungsi di gedung Kelurahan Semper Timur, Kelurahan Semper Barat 34 KK (76 jiwa) mengungsi di Rusun Embrio Semper Barat, dan Kelurahan Makasar 8 KK, (23 jiwa) mengungsi di Musholla Nazatul Abidin," ujar Kepala BPBD DKI, Isnawa Adji dalam keterangan resminya, Rabu (31/1/2024).

Isnawa mengatakan, pihak telah berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk menangani para pengusi korban banjir tersebut.

"BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi," ucapnya.

Saat ini, dikatakan Isnawa, BPBD DKI sudah mengerahkan personil dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

Sehingga wilayah yang masih tergenang air segera surut.

"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat," tandas Isnawa.

Lebih lanjut, Isnawa meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan. Ia juga mingimbau masyarakat untuk segera menghubungi BPBD DKI yang beropeasi selama 24 jam.

"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," pungkas Isnawa. (aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT