Pasca Tawuran di Basura, Warga RW 01 dan RW 02 Cipinang Besar Utara Sepakat Damai

Minggu 28 Jan 2024, 17:55 WIB
Ilustrasi tawuran. (kartunis: poskota/arif)

Ilustrasi tawuran. (kartunis: poskota/arif)

"Ini adalah komitmen bersama, dan komitmen ini harus ditegakkan agar tidak ada yang merasa dibenarkan atau salah. Siapa yang berbuat, siapa yang bertanggung jawab. Hukum harus ditegakkan," tambah perwira polisi tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Nicholas menjelaskan bahwa insiden tawuran antar warga telah terjadi berulang kali, bahkan pada awal tahun baru terjadi tawuran dengan serangan petasan.

"Aksi tawuran antar warga sudah sering terjadi, bahkan sejak 9 tahun lalu. Oleh karena itu, saat ini kami mengambil langkah cepat untuk melakukan rekonsiliasi agar tidak ada lagi aksi tawuran," tambah Nicholas.

Sementara itu, Camat Jatinegara Muchtar mengungkapkan bahwa pertemuan untuk menyelesaikan konflik antar warga sudah sering dilakukan. Oleh karena itu, pihaknya mengajak warga untuk melupakan masa lalu dan setuju bahwa tawuran yang terjadi pada Minggu pagi adalah yang terakhir.

"Semua harus sepakat dengan ini. Pak Kapolres datang kesini sebagai bukti cinta kepada warga dan semua ini harus dipahami oleh penduduk RW 01 dan RW 02," ujarnya.

Terkait usulan warga, pihak berwenang berjanji untuk segera mengambil tindakan, seperti memasang pagar di sepanjang taman, penerangan jalan, dan langkah-langkah lainnya.

"Tentang posko bersama, lokasi ini (taman) bisa dijadikan posko sementara untuk membantu mengamankan kondisi di kawasan Gembrong (Basura) ini. Mari kita lupakan tawuran dan bersama-sama menciptakan damai," kata Muchtar.

Berita Terkait

News Update