ADVERTISEMENT

Mabes Polri Sebut 10 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 Jaringan Jamaah Islam (JI) Wilayah Jawa Tengah

Jumat, 26 Januari 2024 20:29 WIB

Share
Ilustrasi teroris. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)
Ilustrasi teroris. (Karikaturis: Poskota/Suroso Imam Utomo)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 10 orang terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri merupakan jaringan Jamaah Islam (JI) wilayah Jawa Tengah.

"10 orang kelompok JI ini tergabung dalam Qodimah wilayah timur struktur JI," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat, 5 Januari 2024.

Trunoyudo berujar 10 terduga teroris ini memiliki fungsi pendukung operasional kelompok JI, mulai dari memfasilitasi kegiatan, menyembunyikan DPO atau pelarian hingga pencarian dana, logistik berupa senjata api dan senjata tajam.

"Hingga aspek pegembangan personel (kapasitas dan keahlian)," paparnya.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu menyebut ke 10 terduga teroris jaringan JI Jawa Tengah tersebut masih dalam pendalaman lebih jauh.

Saat ini 10 terduga teroris JI tersebut masih dalam pemeriksaan, dan juga melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap barang bukti.

Dalam penangkapan terduga teroris ini penyidik juga telah berkoordinasi dengan Kejaksaan dan Pengadilan Negeri.

"Meminta keterangan ahli terhadap barang bukti yang disita dan melakukan penahanan terhadap tersangka," ucapnya.

Sebelumnya diwartakan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 10 anggota terduga teroris di Jawa Tengah.

"Benar, ada penangkapan 10 tersangka Tindak Pidana Terorisme di Jawa Tengah," kata Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswi Siregar kepada wartawan, Kamis, 25 Januari 2024.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT