Menurut Suaib, pihaknya juga memahami keresahan dan keinginan warga eks Kampung Bayam untuk mendapat fasilitas hunian di dekat lokasi eks rumah mereka.
Namun, situasi saat ini dimintanya untuk ditelaah dengan akal sehat dan saling memahami agar bisa mencari solusi terbaik bagi semua pihak.
Kemudian terhadap pihak-pihak yang berkepentingan, Suaib mewanti-wanti mereka untuk tidak menarik persoalan warga eks Kampung Bayam ke ranah politik.
Dikhawatirkannya, politisasi isu Kampung Bayam akan merugikan banyak pihak dan memicu kerawanan sosial menjelang hari pemilihan Pemilu 2024 ini.
"Kami tengah menyiapkan tim untuk turun berdialog dan mendampingi warga untuk mencari solusi. Kami tidak mau Jakarta Utara gaduh dan semoga upaya kami nantinya bisa mengahsilkan solusi terbaik bagi semua," tandasnya. (Aldi)