Gawat! Kotak Suara di Gambir Rusak Dimakan Rayap, Disimpan di Kantor Gulkarmat Jakpus

Rabu 24 Jan 2024, 09:20 WIB
Camat Gambir, Andri menemukan sejumlah kotak suara di kantor Gulkarmat Jakpus suara dimakan rayap. (Ist)

Camat Gambir, Andri menemukan sejumlah kotak suara di kantor Gulkarmat Jakpus suara dimakan rayap. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah kotak suara Pemilu 2024 rusak dimakan rayap di gudang penyimpanan logistik di kantor Gulkarmat Jakarta Pusat, Duri Pulo, Gambir. 

Terdapat sebanyak 8 kotak suara rusak dimakan rayap, dan ditemukan saat petugas melakukan pengecekan rutin.

"Kotak suara ada 8 yang rusak yang rusak disejumlah bagian. Kerusakan dibeberapa bagian kotak surat suara terjadi dimakan rayap," terang Camat Gambir,  Andri Ferdian, Selasa (23/1/2024).
 
Andri menjelaskan, Kotak Suara tersebut berbahan kardus disimpan di lantai dasar Kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan (Gulkarmat) Jakarta Pusat di Jalan K.H Mohammad Mansyur, Duri Pulo, Jakarta Pusat. 

"Kita siasati penyimpanan logistik pemilu dengan diberikan alas dibagian bawah kotak suara untuk menjadi solusi. Alas yang digunakan berupa spanduk yang tidak terpakai," ungkapnya. 

Andri mengatakan masalah tersebut dapat teratasi dan kondisinya baik. Saat ini juga pihaknya hanya menunggu surat suara.  Andri mengatakan temuan rayap itu karena ada laporan dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gambir melaporkan adanya potensi kerusakan logistik pemilu akibat rayap.

"Sebelumnya juga pihak dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Pusat mau melakukan penyemprotan hama namun ada kendala. Prosedur gedung disebut sebagai salah satu kendala," ucapnya.  

Sementara itu, Anggota PPK Divisi Logistik Gambir, Ponco Margono mejelaskan sebenarnya ada 10 kotak surat suara yang rusak. Namun 8 diantaranya rusak karena dimakan rayap pada bagian bawah. .

"Dua kotak lainnya itu bukan rusak karena rayap tapi rusak saat loading barang. Tanggal 27 Desember kita tiba dan 28 Desember kita rakit. Saat merakit itu didapati dua kotak suara bolong," ucap Ponco Margono saat dihubungi. 

Delapan kotak suara yang rusak itu setelah dua Minggu dari proses merakit. Adanya hama rayap itu karena gedung dinilai lembab. Tanggal 7 Januari 2024 baru diketahui adanya rayap. 

"Kita juga sudah buat berita acara penggantinya. Kotak yang rusak ini juga masih kit simpan dan belum diganti dengan yang baru. Kita juga sudah melaporkan ke KPU Jakarta Pusat," tutupnya.
 

Berita Terkait

News Update