10 Tahun Tempati Rumah Bocor, Pasutri di Serang Berharap Bantuan Pemerintah

Rabu 24 Jan 2024, 12:29 WIB
Dapur rumah warga miskin di Kota Serang yang atapnya ambruk (Bilal)

Dapur rumah warga miskin di Kota Serang yang atapnya ambruk (Bilal)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kisah hidup memprihatinkan terjadi di Lingkungan Benggala Tengah, Kota Serang, Banten.

Hal itu dialami Nani Mulyani (45) dan Amansyah (57) beserta dua anaknya yakni Eno yang masih duduk di bangku SMP dan Marimbi sedang mengeyam pendidikan di SMA.

Mereka sudah 10 tahun tinggal di rumah yang kondisinya memprihatinkan, dengan dinding rapuh, serta atap yang sudah bocor. Bahkan bagian dapurnya sudah ambruk tanpa atap.

Akibatnya, dapur untuk kegiatan memasak dilakukan di luar rumah. Mereka kerap kedinginan saat hujan turun lantaran masuk kedalam rumah.

Nani mengaku tidak bisa merenovasi rumahnya karena pendapatannya hanya mengandalkan jualan dari es. Ditambah, suaminya tidak bisa bekerja akibat sakit, tidak bisa berjalan normal.

"Sudah 10 tahun tinggal dengan kondisi ini. 4 bulan lalu dapur rumah ambruk," katanya, Rabu (24/1/2024).

Meski hidup dengan keprihatinan, Nani dengan keluarganya hanya bisa pasrah. Apalagi dirinya belum pernah mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

"Rumah saya sudah lama seperti ini tapi sampai sekarang belum pernah dapat bantuan sosial," ungkapnya.

Terkadang, Nani hanya bisa mengelus dada dan meneteskan air mata saat melihat kedua anaknya tidur di kamar yang bocor ketika hujan.

"Saya berharap ada yang mau membantu memperbaiki rumah saya. Kasihan anak-anak, mereka harus tidur di kamar yang bocor," terangnya.

Di sisi lain, Nani harus menanggung beban utang Rp5,3 juta kepada BPJS Kesehatan. Sebab sejak pandemi COVID-19, mereka tidak mampu membayar iuran.

Berita Terkait

News Update