ADVERTISEMENT

Sorot: Waspada dan Tanggap Bencana

Selasa, 23 Januari 2024 08:06 WIB

Share
Dampak bencana hodrometereologi di Bandung, Jawa Barat. (ist)
Dampak bencana hodrometereologi di Bandung, Jawa Barat. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi bencana seperti banjir hingga tanah longsor akan terjadi di sepanjang awal 2024. Banjir diprediksi terjadi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Kepulauan Bangka Belitung, Sulawesi Selatan, serta NTB hingga akhir Februari.

Tak seperti tahun lalu,  El Nino memang diprediksi tak terjadi pada 2024 sehingga kekeringan diprediksi tak terjadi seperti 2023. Meski begitu, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan antisipasi terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tetap dilakukan.

Enam provinsi prioritas bencana karhutla adalah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Namun antisipasi tetap akan dilakukan di provinsi lain selain enam provinsi prioritas tersebut.

Pernyataan dari Kepala BNPB Suharyanto ini harus diperhatikan. Seperti kita tahu, Indonesia rentan terhadap berbagai bencana alam karena letak geografisnya yang berada di Cincin Api Pasifik.

Untuk itu kita harus waspada terhadap perubahan kondisi alam di sekitar kita, agar siap saat bencana datang melanda. Ribuan warga bakal terdampak saat bencana alam datang, Ada yang kehilangan rumah, harta, bahkan nyawa.

Akhir-akhir ini, cuaca ekstrem masih terjadi di Indonesia, seperti  banjir, tanah longsor, kekeringan, dan gempa bumi. Kondisi ini sering kali terkait dengan musim hujan atau musim kemarau yang intens, serta aktivitas seismik di wilayah tersebut.

Perubahan iklim juga dapat berkontribusi pada kejadian cuaca ekstrem. Karena itu tetaplah waspada terhadap peringatan dari otoritas setempat untuk menjaga keselamatan.

Tanggap bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi juga kita sebagai masyarakat, apalagi jika tinggal di daerah rawan bencana. Kita harus lebih siap menghadapi bencana sebelum bantuan datang dari pemerintah. Karena kesiapan menghadapi bencana, bisa meminimalisir korban.

Penting untuk selalu waspada,  dengan mengikuti peringatan resmi, dan mempersiapkan diri serta keluarga untuk menghadapi potensi bencana alam.
Program mitigasi bencana, pendidikan, dan kesadaran masyarakat juga krusial untuk mengurangi dampak bencana di masa mendatang.

Untuk berjaga-jaga, kita bisa memantau perkiraan cuaca dan peringatan yang dikeluarkan oleh otoritas setempat.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT