PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang, menargetkan sebanyak 10 persen Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2024 ini melakukan graduasi mandiri atau berakhirnya sebagai kepesertaan PKH.
Hal itu dilakukan, guna mendukung upaya percepatan pengentasan kemiskinan bagi masyarakat Pandeglang sesuai dengan tujuan dari program PKH tersebut.
"Selain itu untuk memastikan program PKH tepat sasaran, meminimalisir kesenjangan sosial dan mewujudkan rasa keadilan sosial," ungkap Sutoto, Kepala Dinsos Pandeglang, Selasa (22/1/2024).
Menurut Sutoto, graduasi mandiri ini bukan berarti kepesertaan PKH tersebut dilepaskan begitu saja dan putus dari program sosial pemerintah.
Akan tetapi lanjut Sutoto, mereka (KPM PKH) yang melakukan graduasi, akan terus didampingi dan diberikan bantuan stimulan sampai benar-benar ekonominya meningkat.
"Tahun ini kita targetkan KPM PKH tergraduasi 10 persen dari seluruh kepesertaan PKH di Pandeglang," katanya.
Menurutnya, ada beberapa kategori graduasi KPM PKH, diantaranya ada salah satu anggota keluarganya yang diangkat jadi ASN, kemudian ada yang sudah memiliki pendapatan setara dengan UMK, usahanya sudah mengalami peningkatan, dan memiliki aset banyak.
"Meski demikian, KPM PKH yang sudah graduasi tidak langsung putus dari program sosial. Tapi masih kita bantu dengan program UEP, program PRSE, KUBE serta program sosial lainnya hingga mereka usahanya benar-benar mapan," ujarnya.
Pihaknya juga menyarankan, bagi peserta PKH yang graduasi itu tidak perlu khawatir. Karena peserta PKH yang graduasi itu artinya dari PKH reguler menjadi PKH mandiri.
"Target graduasi 10 persen ini dari total peserta PKH sekitar 100 ribu, jadi tahun ini sekitar 10 ribu kepesertaan PKH bisa tergraduasi," tuturnya.
Untuk memenuhi target graduasi PKH 10 persen, saat ini pun pihak Dinsos dengan petugas atau pendamping PKH di masing-masing-masing kecamatan melakukan pendataan dan pemantauan terhadap peserta PKH tersebut.