JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Korban penganiayaan Mario Dandy, David Ozora buka suara soal pengalamannya dirawat di rumah sakit hingga hal yang ia rasakan selama koma.
Seperti diketahui, David Ozora tak sadarkan diri selama 9 hari dan harus menjalani perawatan di rumah sakit selama 53 hari. Begitu siuman, David mengaku tak mengetahui alasannya terbaring di rumah sakit.
"Pas gue di rumah sakit, gue sempet nanya ke susternya, ini gue kenapa bisa di sini, di ICU? Kata susternya, lu tabrakan di Pondok Indah, dan gue percaya aja," katanya dilansir pada Senin, 22/01/24.
David jua mengaku selama koma ia bermimpi liburan ke sejumlah tempat, salah satunya Labuan Bajo.
"Gue cuma mimpi gue lagi main, pertama gue mimpi ke Labuan Bajo, abis itu ke Petronas Malaysia."
"Liburan, orang-orang bilang kalau lo koma, lo bakal dilihatin, ini surga neraka, tapi di gue gak ada sama sekali. Malah liburan," lanjutnya.
Menariknya, David mengaku bertemu dengan almarhum Gus Dur dalam mimpinya. Bahkan, David sempat meminta untuk ikut bersama Gus Dur.
"Yang gue di Petronas itu malah gue ketemu Gus Dur. Di dalem mimpi gue, gue ketemu Gus Dur," katanya.
Namun, dalam mimpinya, David Ozora mengaku sempat tidak diperbolehkan oleh Gus Dur untuk ikut bersamanya, "Ngobrol, terus akhirnya gue mau ikut Gus Dur jalan kan sama Gus Dur disetop, lu jangan ke sini, lu itu balik aja ke sana. Habis itu akhirnya gue ngotot ngotot mau ikut Gus Dur, abis itu dia bilang 'Sini gue anterin aja'."
Setelah mimpi Gus Dur tersebut, David Ozora pun sadar dari koma, "Gue dianterin terus tiba-tiba gue melek di rumah sakit."
