JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Dua ledakan terjadi di sebuah gudang penyimpanan bahan bakar kimia Novatek di pelabuhan Ust-Luga, St Petersburg, Rusia pada Minggu (21/1/2024).
Melansir Sky News, gudang tersebut merupakan fasilitas yang dikelola oleh produsen gas alam terbesar kedua di Rusia.
Kepala Kingisepp di wilayah pelabuhan Ust-Luga, Yuri Zapalatsky mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa mengerikan tersebut.
Perusahaan pengelola gudang menyatakan bahwa ledakan terjadi akibat adanya pengaruh eksternal dan diperkirakan berasal dari sebuah tangki bensin.
Kendati demikian, Kementrian Pertahanan Rusia menyebut, tidak ada aktivitas drone di daerah gudang bahan kimia tersebut.
Mereka mengaku jika hanya terdapat empat drone Ukraina yang telah ditembak jatuh di wilayah Smolensk, Oryol, dan Tuldi.
Di hari yang sama, terjadi juga serangan penembakan artileri yang dilakukan oleh Ukraina di kota yang dikuasai Rusia, Donetsk.
Peluru artileri yang ditembakkan dari daerah Kurakhove dan Krasnohorivka sebelah barat itu menewaskan sekitar 27 warga sipil dan 25 orang lainnya terluka
Sekertaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengecam keras aksi penembakan tersebut, karena telah melanggar hukum kemanusiaan internasional.
“Mengutuk keras semua serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil, termasuk penembakan hari ini di kota Donetsk di Ukraina," kata Guteres dikutip The Associated Press, Senin (22/1/2024).
Sekitar 27 warga sipil tewas dan 25 lainnya luka-luka akibat serangan penembakan artileri yang dilakukan oleh Ukraina di kota yang dikuasai Rusia, Donetsk,
