JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Diduga akibat banyak dipasang alat peraga kampanye, pagar besi Taman Ampera di Jakarta Selatan roboh.
Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jakarta Selatan, Ahmad Falevi mengatakan, robohnya pagar taman tersebut terjadi sesuai laporan pada Kamis (18/1/2024) malam.
Dalam foto-foto yang diterima, tampak baliho maupun spanduk caleg berserakan ke jalanan maupun badan taman.
Selain itu pagar besi itu jatuh di trotoar yang mengarah ke jalan raya. Selain tak kuat menahan beban APK, robohnya pagar besi disebabkan karena faktor alam, di mana wilayah Jakarta Selatan dilanda hujan deras serta angin kencang.
"Terkait tembok rubuh karena beban APK dan alam. Dua faktor itu," kata Levi kepada wartawan usai dikonfirmasi, Jumat (19/1/2024).
Levi juga menyampaikan setidaknya ada 10 APK yang terpasang di bagian pagar yang ambruk. Menyikapi hal ini, Bawaslu langsung berkoordinasi dengan Satpol PP setempat beserta perwakilan partai politik usai insiden itu.
Selain itu, petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota telah merapikan pagar yang roboh.
"Kalau yang tercecer itu memang dari semalam sudah, karena itu kan menghalangi jalan jadi sudah digeser dalam taman oleh teman teman Dinas Pertamanan, karena itu mengganggu pejalan kaki," terangnya.
Sementara itu di sisi lain, Levi meminta agar para parpol mencopot baliho maupun spanduk yang membahayakan pengendara maupun pejalan kaki secara mandiri.
"Kita koordinasi ke teman-teman parpol menertibkan APK yang membahayakan. Karena kita enggak mau terjadi seperti kasus di Mampang. Itu yang kita khawatirkan," tutupnya.