DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kayla Rizki Andini akrab disapa Neng (20), korban pembunuhan di Sukmajaya Kota Depok, dikenal keluarga sebagai anak baik dan berpestasi.
Diana (49), bibi korban mengatakan, Kayla atau biasa dalam keluarga disebut Neng ini dikenal sebagai sosok orang yang baik, penurut, soleha, dan polos.
"Semasa hidup Neng merupakan anak yang baik, agamanya kuat selalu ikut kegiatan masjid, dan tidak pernah melawan orang tua," ujar Diana (49), bibi korban kepada Poskota.co.id, Sabtu (20/1/2024).
Mengetahui Neng telah tiada, lanjut Diana seluruh keluarga termasuk ibu dan kakek korban sangat terpukul.
"Kita semua apalagi orang tuanya termasuk nenek dan kakek sangat terpukul atas kehilangan Neng. Tidak menyangka akan mengalami nasib tragis dibunuh olek pelaku teman laki-laki yang baru dikenal melalui aplikas chat line tersebut," kata Diana.
Korban putri sulung dari dua bersaudara dari pasangan Ny.Dini (45) dan bapak Ardianto, memiliki cita-cita untuk dapat gelar sarjana muda Diplomat 3 dari Universitas Gunadarma.
Keluarga Tak Suka Pelaku
Sementara itu pelaku yang sudah diamankan polisi tersebut, menurut Diana dari pihak keluarga memang sudah tidak menyukai.
"Melihat anaknya (pelaku) seperti itu pria tidak bener selain tidak sopan. Tahunya pihak keluarga melihat Neng membawa pelaku yang baru dikenal melalui aplikasi line tersebut tidak beres," tuturnya.
Dalam hal ini pihak keluarga menekankan, lanjut Diana, bahwa pelaku dengan neng sendiri tidak ada hubungan apa-apa belum ada status pacaran.
"Memang si neng udah sempat bilang katanya mau punya pacar dengan alasan kemana-kemana selalu ditemanin dan ada barengan. Tapi berita yang telah beredar disebutkan bahwa pelaku sama Neng ini sudah berstatus pacar, tapi sebetulnya belum ada," tambahnya.
Pada saat kejadian korban Kayla, menurut Diana sempat mengirim pesan chat ke ibunya berisi baru akan pulang ke rumah setelah selesai kuliah di kampus.
"Kebiasaan Neng jika apa-apa pasti selalu kiriman gambar atau video. Tapi saat kejadian sekitar pukul 13.00 WIB Neng kirimin video ke hp ibunya sudah persiapan mau pulang. Tapi biasa tidak sampai lama paling telat pukul 15.00 WIB sudah sampai rumah, tapi ini hingga malam hari tidak ada kabar telepon mati tidak bisa dihubungi," tambahnya.