BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Puluhan warga yang didominasi oleh emak-emak menggeruduk kantor KPU Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/1/2024) malam.
Dalam narasi di yang beredar dan viral di sosial media, aksi menggeruduk kantor KPU Kabupaten Bekasi lantaran mereka meminta keadilan untuk diperhatikan.
Bentuk rasa adil itu diduga terkait puluhan emak emak karena tidak terdaftar sebagai petugas sortir lipat surat suara (sorlip).
"Bagaimana keputusannya ieu, bagaimana keputusannya," bunyi sumber suara dalam video tersebut.
Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Ridho membenarkan peristiwa tersebut.
"Disaat kita lakukan perekrutan ternyata masih kurang juga, karena daya tampung kita terbatas," ucap Ali Ridho saat dikonfirmasi, Jum'at (19/1/2024).
Ali Ridho menyampaikan dalam hal perekrutan petugas sorlip cukup mudah, mereka yang memiliki KTP domisili, memahami bidang pekerjaan hingga usia yang tidak terlalu tua.
Lebih lanjut, warga di lingkungan sekitar gedung KPU Kabupaten Bekasi yang berlokasi di Jalan Raya Rengas Bandung, Desa Karangsambung, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi sudah dilakukan perekrutan.
Namun perekrutan tersebut cukup terbatas, hingga aksi geruduk emak emak pun terjadi.
"Kuotanya kan kita batasin, dengan anggaran yang ada, nanti kalau kita terima, kita bayar pakai apa," ungkapnya.
Namun demikian, kata Ali, aksi geruduk emak emak kini telah diselesaikan dengan perangkat desa dan aparatur pemerintah setempat.
