Usai Viral, Dinsos Bogor Bakal Beri Bantuan Alat Dengar untuk Suami Baliah Si Pengemis 'A Kasian A'

Rabu 17 Jan 2024, 09:31 WIB
Keterangan foto : Keluarga Baliah si Pengemis 'A Kasian A'. (Panca Aji)

Keterangan foto : Keluarga Baliah si Pengemis 'A Kasian A'. (Panca Aji)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Dinsos Kabupaten Bogor bakal berikan bantuan alat dengar kepada suami dari Baliah si Pengemis 'A Kasian A'.

Kasi Rehabilitasi sosial (Rehsos) pada Dinsos Kabupaten Bogor, Ety Haryati menyebut, bantuan alat dengar ini akan diberikan kepada Ropik yang tak lain adalah suami dari Baliah si Pengemis 'A Kasian A'.

Karena, kata Ety, dari hasil assessment Dinas Sosial berserta Pemerintah Desa Ciasihan dan Kecamatan Pamijahan, didapati bahwa suami dari Baliah tersebut memiliki kebutuhan khusus.

"Paling dengan suaminya memang tunarungu akan ditindaklanjuti dengan pemberian bantuan alat bantu dengar karena," kata Ety kepada Poskota.co.id, Rabu (17/1/2024).

Lebih lanjut, Ety menuturkan, Baliah beserta Ropik pun telah terdaftar dalam beberapa bantuan pemerintah, diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Bahkan, untuk anak dari Baliah dan Ropik yang baru menginjak kelas 5 SD, ia pun telah mendapat bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP). 

"Kami Sama-sama sudah assessment hasilnya si ibu terkait dengan bantuan si ibu masuk PKH, dan KTP, KK aktif dia memiliki KIS, KIP, BPNT bantuan semua sudah ada," terangnya.

Selain bantuan yang telah disebutkan, keluarga wanita yang viral lantaran mengemis di kawasan TNGHS tersebut pun telah memiliki BPJS untuk layanan kesehatan.

"Yang berkaitan dengan kami mereka sudah memiliki semuanya, sudah dapat bantuan juga," terangnya.

Namun, karena Baliah dan Ropik memiliki kebutuhan khusus, dibutuhkan pula bantuan dan pengecekan kesehatan secara berkala yang bermuara pada penanganan Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui Puskesmas.

"Untuk kesehatan si ibu baliah itu kita belum tau, karena kaitannya dengan puskesmas," paparnya.

Berita Terkait

News Update