“Etika itu yang memfilter agar tidak mengumbar janji berlebihan.Etika itu yang akan mengevaluasi diri agar memberi janji yang sekiranya dapat terealisasi, bukan sebatas omdo,” kata mas Bro.
“Janji tidak boleh menebar janji yang manis – manis dong?,” tanya Heri.
“Janji itu harus manis, kalau pahit tidak bakalan laku. Yang penting manisnya terealisasi, bukan menjual mimpi,” jawab mas Bro. (joko lestari)