ADVERTISEMENT

Menanti Keajaiban Tim Garuda

Senin, 15 Januari 2024 05:31 WIB

Share
Timnas Indonesia. Ist
Timnas Indonesia. Ist

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TIMNAS Indonesia tengah berjuang di kancah sepakbola Asia dengan mengikuti Piala Asia 2024 yang saat ini tengah berlangsung. Pembentukan tim terbaik pun dilakukan demi bisa bersaing dengan negara-negara lain di Asia dengan menyiapkan atlet lokal hingga naturalisasi.

Kerja keras pun harus dilakukan PSSI untuk membentuk tim yang benar-benar haus akan kemenangan. Betapa tidak, skuat terbaik wajib dimiliki tim tanah air karena Indonesia karena saat ini tim Garuda berada di grup yang dihuni pemain-pemain terbaik di Asia.

Karena itu, federasi sepakbola Indonesia yang dipimpin Erick Thohir itu harus segera membuat terobosan dengan melakukan pelatihan yang efektif dan tepat agar kualitas pemain meningkat. Terlebih, pemain-pemain yang saat ini ditunjuk belum memberikan pencapaian maksimal dan dikhawatirkan sulit untuk menyuguhkan penampilan yang terbaik bagi tanah air.

Berkaca dari sebelumnya, pelatih Indonesia Shin Tae Yong membangun tim U-20 hingga cukup kuat itu butuh dua tahun, uji coba di Eropa, TC di Eropa. Meski melakukan berbagai rangkaian ujicoba, hasil maksimal belum juga diraihnya.

Bahkan, tim senior yang selama ini ada dan meski sudah memiliki pengalaman hingga jam bermain, sampai kini belum juga memberikan hasil maksimal. Beberapa kejuaraan yang diikuti mereka selalu saja tersingkir dan tak bisa melangkah lebih jauh.

Meski sebelumnya para pemain mengikuti pusat pelatihan dan laga uji coba, namun mereka selalu kalah. Ketika melawan Libya, dilaga pertama mereka takluk 4-0 dan di pertandingan kedua kalah 2-1. Di uji coba berikutnya melawan Iran, tim Garuda juga menelan pil pahit dan kalah 5-0.

Dengan hasil yang belum memuaskan itu, pastinya butuh perjuangan ekstra keras dengan berlaga di Piala Asia. Pasalnya, Indonesia harus melawan Irak, Jepang dan Vietnam. Dari ketiga negara itu, pasukan Shin Tae Yong tampaknya hanya bisa meladeni tim Vietnam dan dikhawatirkan malah dipermalukan dua negara lain.

Meski saat ini beberapa pemain naturalisasi sudah ikut merumput bersama dengan mengisi beberapa posisi, namun hasil maksimal belum juga terlihat. Padahal, besar harapan kehadiran pemain keturunan ini bisa mendongkrak mental para pemain lokal yang saat ini hanya bermain di kandang sendiri.

Kini para pemain Timnas Indonesia hanya tinggal menunggu keajaiban agar bisa melangkah lebih jauh. Jangan sampai sebagai  hanya bertahan di fase grup dan hanya menjadi penonton di babak-babak berikutnya.

ADVERTISEMENT

Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT