Kopi Pagi: Kebijakan 5 Pro (3)

Senin 15 Jan 2024, 06:02 WIB
Kopi Pagi. Poskota

Kopi Pagi. Poskota

Memang gelaran pemilu di tahun ini akan mengerek perekonomian, antara lain di
sektor makanan, minuman, pakaian, alas kaki, jasa perawatan, transportasi, komunikasi dan perlengkapan rumah tangga.

Geliat ekonomi ini diprediksi akan menurunkan tingkat kemiskinan, begitu juga dengan angka pengangguran, meski sangat tipis, akibat investor masih wait and see dalam berinvestasi di tahun politik.

Ditambah lagi, ekonomi global masih meredup yang berdampak kepada pemutusan hubungan kerja bagi sejumlah perusahaan eksportir. Ini gambaran era pemilu. Lantas bagaimana pasca pemilu, berbarengan dengan hadirnya pemerintahan baru.

Meningkatkan kualitas SDM melalui keterampilan dan pendidikan gratis adalah penting, tetapi tak kalang pentingnya, menyediakan lapangan kerja guna menyerap mereka. Sayang, SDM sudah ditingkatkan kualitasnya, tetapi tidak terserap karena terbatasnya lapangan kerja.

Tidak dipungkiri, masalah ketenagakerjaan sangatlah kompleks, untuk mengurainya pun cukup rumit, serumit masalah yang melingkupinya. Tetapi dari segala kompleksitas masalah yang mendera, tenaga kerja kita harus dilindungi. Negara wajib hadir melindungi warganya dengan memberikan seluas mungkin kesempatan bekerja, seperti dikatakan Pak Harmoko dalam kolom “Kopi Pagi” di media ini.

Pekerja kita harus terhormat, lebih -lebih di negeri sendiri. Jangan sampai pekerja
kita di negeri sendiri malah tersingkir oleh pekerja asing.

Jenis pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh pekerja kita, karena alasan tertentu,
dikerjakan oleh orang asing. Lantas pekerja kita dapat apa? Semoga isu semacam ini tidak merebak lagi di era pemerintahan baru. (Azisoko)

Berita Terkait

Kopi Pagi Harmoko: Kebijakan 5 Pro (5)

Senin 22 Jan 2024, 06:07 WIB
undefined

News Update