ADVERTISEMENT

Ratu Margrethe II Resmi Undurkan Diri, Denmark Umumkan Raja Baru

Minggu, 14 Januari 2024 15:20 WIB

Share
Ratu Margrethe II Resmi Undurkan Diri, Denmark Umumkan Raja Baru (Foto: Reuters)
Ratu Margrethe II Resmi Undurkan Diri, Denmark Umumkan Raja Baru (Foto: Reuters)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ribuan orang berkumpul di pusat kota untuk menyaksikan penandatangan surat pengunduran diri Ratu Margrethe II dari takhta, yang disusul dengan penobatan putra sulungnya, Frederik sebagai Raja Frederik X di Istana Christiansborg, Kopenhagen, Denmark, Minggu (14/1/2024).

Margrethe (83) menjadi pemimpin kerajaan Denmark pertama yang secara sukarela melepaskan takhta ham 900 tahun terakhir. Hal ini tentu menjadi momen bersejarah bagi dunia.

Ratu Margrethe II secara resmi menandatangani surat pengunduran dirinya di hadapan Kabinet Denmark pada pukul 14.00 waktu setempat, kemudian disusul dengan pengangkatan Fredrik sebagai raja baru Denmark.

Margrethe mengundurkan diri dengan alasan kesehatan, ia akan menjalani operasi punggung besar pada bulan April 2024 mendatang.

“Ratu telah berada di sini dan ia telah menduduki tahta selama lebih dari 50 tahun. Dan dia adalah sosok yang sangat dihormati dan populer, jadi orang-orang tidak menduga hal ini dan mereka terkejut," kata pakar kerajaan Denmark Thomas Larsen.

Terakhir kali seorang raja Denmark mengundurkan diri secara sukarela adalah pada tahun 1146, ketika Raja Erik III Lam mengundurkan diri untuk masuk biara. Margrethe turun takhta 52 tahun setelah ia naik takhta setelah kematian ayahnya, Raja Frederik IX.

Monarki Denmark berawal dari raja Viking abad ke-10, Gorm the Old, yang menjadikannya kerajaan tertua di Eropa dan salah satu yang tertua di dunia. Saat ini, tugas keluarga kerajaan sebagian besar bersifat seremonial.

Tidak seperti di Inggris, tidak ada upacara penobatan di Denmark. Perdana Menteri akan secara resmi mengumumkan Frederik sebagai raja dari balkon Istana Christiansborg, yang menjadi tempat kantor-kantor pemerintah, Parlemen dan Mahkamah Agung serta Kandang Kuda Kerajaan dan Ruang Resepsi Kerajaan. 

Ribuan warga Denmark diperkirakan akan menyaksikan proklamasi tersebut dari alun-alun di bawahnya.

ADVERTISEMENT

Reporter: Rivera Jesica Souisa
Editor: Rivera Jesica Souisa
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT