Terpisah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Citeko bahkan memperkirakan, cuaca ekstrem di Bogor masih akan terjadi hingga sepekan ke depan.
Menurut dia, masyarakat dapat berkoordinasi dan berkomunikasi dengan aparatur terkait kebencaan lewat kelurahan, desa maupun kecamatan. Sehingga upaya mitigasi dapat dilakukan sedini mungkin.
"Masyarakat bisa teredukasi agar siap menghadapi cuaca ekstrem dan terselamatkan dengan adanya evakuasi yang cepat," kata Rudy.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Citeko di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor memprediksi dalam sepekan ke depan wilayah Bogor dan sekitarnya akan terus diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Hal itu dilihat dari dinamika atmosfer yang dipantau melalui alat yang dimiliki Stasiun Metereologi Citeko maupun Stasiun Klimatologi Jawa Barat.
"Jadi untuk sepekan ke depan perlu diwaspadai potensi hujan intensitas ringan hingga lebat," kata Kepala Stasiun Metereologi BMKG Citeko, Fatuhri Syabani.
Menurutnya, akibat curah hujan yang tinggi tersebut tidak menutup kemungkinan dapat memicu beberapa bencana alam seperti longsor dan banjir, terutama di daerah yang memiliki topografi perbukitan. (Panca Aji)