ADVERTISEMENT

Parkir Liar Pasar Tanah Abang Ditertibkan, Sasarannya Kendaraan Roda Dua

Jumat, 12 Januari 2024 13:38 WIB

Share
Ilustrasi razia parkir liar .( Ist.)
Ilustrasi razia parkir liar .( Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) menertibkan parkir liar di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2024).

Setidaknya ratusan personel gabungan TNI, Polri, serta Satpol PP dan Suku Dinas Perhubungan Jakpus diterjunkan pada kegiatan ini. 

Demikian dikonfirmasi Koordinator Lapangan Penertiban Sudin Perhubungan Jakpus, WS Laoly, Jumat (12/1/2024). “Kami menyisir mulai dari kawasan Kebon Kacang hingga AURI Tanah Abang," ujarnya.

Menurut Laoly, penertiban didasarkan pada laporan masyarakat yang mengeluhkan kemacetan di kawasan Pasar Tanah Abang. Sasarannya adalah kendaraan roda dua yang memarkir sembarangan di bahu jalan maupun trotoar. 

"Kami berhasil menertibkan 30 sepeda motor yang parkir sembarangan," ujarnya. Kendaraan-kendaraan tersebut kemudian diangkut dan dibawa ke kantor Sudin Perhubungan Jakpus.

Laoly berharap warga memarkirkan kendaraannya di tempat yang telah disediakan, bukan di bahu jalan serta trotoar. "Apalagi posisinya itu berada di tikungan, sangat menggangu lalulintas," ucapnya. 

Kasie Pengendalian Operasi Sudin Perhubungan Jakpus, Hario Bagus, menambahkan parkir liar bukan satu-satunya penyebab kemacetan di Tanah Abang. Menurut dia, aktivitas bongkar muat kendaraan logistik pada jam sibuk juga memperparah keadaan. 

Padahal, lanjut Hario, operasional bongkar muat baru dapat dilakukan pada pukul 20.00 sampai 05.00 sesuai aturan berlaku. "Proses bongkar muat  semestinya dilakukan di area parkir sendiri sehingga tidak mengganggu lalu lintas," ujarnya.(tri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT