Kaesang Klarifikasi Soal Pengeluaran Dana Kampanye PSI Hanya Rp180 Ribu, Netizen: Partai Salah Input

Jumat 12 Jan 2024, 11:27 WIB
Kaesang Klarifikasi Soal Pengeluaran Dana Kampanye PSI Rp180 Ribu, Netizen: Partai Salah Input (Foto: Instagram)

Kaesang Klarifikasi Soal Pengeluaran Dana Kampanye PSI Rp180 Ribu, Netizen: Partai Salah Input (Foto: Instagram)

JAKARTA, POSKOTA,CO.ID - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengklarifikasi bahwa adanya kesalahan dalam memasukkan data jumlah angka laporan awal dana kampanye (LADK) partainya.

Dalam LADK yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU), PSI tercatat mengeluarkan biaya hanya sebesar Rp180.000 (Rp180 ribu) untuk kampanye dari total penerimaan Rp2.000.002.000 (Rp2 miliar).

Mengutip kanal YouTube Kompas.com, Jumat (12/1/2024), Kaesang mengatakan, terdapat kesalahan dalam memasukan data LADK. Namun, ia tidak menyebut secara rinci total penegeluaran dana untuk kampanye yang sebenarnya.

“Itu salah input, nanti bendahara umum yang akan infokan,” kata Kaesang saat ditemui di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (10/1/2024).

Kaesang menyebut, partainya akan merevisi kesalahan tersebut dan melaporkan kembali LADK kepada pihak berwenang pada Jumat (12/1/2024).

“Pokoknya nanti kita akan laporkan yang kemarin salah. Baru kemarin malam saya minta untuk benarin semua, hari ini InsyaAllah udah selesai. Kan revisinya maksimum hari Jumat,” ujar Kaesang.

Setelah pernyataan itu beredar, kalimat ‘Partai Salah Input’ mendadak trending di platform media sosial X pada Jumat. Beberapa netizen tampak mengkritik PSI dengan kalimat yang tengah trending tersebut.

Salah satu akun X, @nyak_ih_meutuah, dalam unggahannya mengatakan, kesalahan memasukkan data pengeluaran dana kampanye tersebut justru menunjukkan bahwa tidak berkompetennya pengurus dan kader PSI.

“Partai Salah Input data itu menunjukkan bhw pengurus & kader2 benar2 tdk kompeten. Mengerikan j urusan negara diserahkan kpd partai itu. Atau, data sengaja diinput salah, sisanya dikoruPSI. Di zaman medsos spt skrg, data dr PSI pasti tdk ad yg percaya,” tulis @nyak_ih_meutuah, dikutip Jumat (12/1/2024).

Kemudian, akun @ecosocrights juga turut mengritik total pengeluaran dana kampanye PSI yang sebesar Rp180 ribu dengan menyebutnya sebagai partai salah input.

“PSI: partai salah input mungkin saja biaya yang dikeluarkan PSI benar2 cuma Rp180 ribu. Bagaimana dng baliho yg berceceran di mana2? Krn tak ada yg mengaku siapa yg masang, bisa jadi itu hasil kerjaannya Bandun Bondowoso yan mbangun 1000 candi dlm semalam,” tulis @ecosocrights dalam unggahannya.

Berita Terkait
News Update