JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim pengamanan Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 01, Anies Baswedan bergerak menindaklanjuti adanya ancaman penembakan oleh netizen di media sosial (medsos) dan viral.
"Kami rasa pihak keamanan sudah mulai bergerak untuk menindak isu ini, dan kami mengapresiasi," kata juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) AMIN, Billy David Nerotumila melalui pesan singkat, Jumat (12/1/2024).
Meski demikian Billy juga berharap agar pihak keamanan dapat bertindak cepat menanggai adanya ancaman dari netizen melalui medsos kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Kami juga tetap berharap pihak keamanan bisa bertindak cepat dalam merespon ancaman-ancaman serius seperti itu. Bukan hanya responsif terhadap ancaman namun juga mitigasi ancaman-ancaman kepada semua paslon," paparnya.
Disisi lain, Billy berujar tim pengamanan AMIN akan tetap waspada terhadap ancaman seperti ini.
Pihaknya bakal melakukan evaluasi paska pengancaman yang terjadi melalui medsos tersebut.
"Selain tetap menyerahkan ikhtiar kepada Tuhan YME, paslon AMIN mempercayai kekuatan terbesar adalah rakyat. Kami melihat begitu banyaknya rakyat yang ikut menjaga dan mengawasi Pak Anies dan Gus Imin dalam setiap agenda," ungkap Billy.
Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan mendapat ancaman penembakan dari netizen melalui media sosial (medsos) instagram.
Ancaman penembakan itu dituliskan akun Instagram @rifanariansyah yang kini sudah tak terdeteksi di Instagram.
Ancaman penembakan itu sendiri bertuliskan "Izin bapak, nembak kepala Anis hukumannya berapa lama ya?". (Pandi)