ADVERTISEMENT

Presiden Zelenskyy: Ukraina Mampu Hentikan Serangan Rusia Namun Masih Butuh Banyak Sistem Pertahanan Udara

Kamis, 11 Januari 2024 10:05 WIB

Share
Presiden Zelenskyy: Ukraina Mampu Hentikan Serangan Rusia Namun Masih Butuh Banyak Sistem Pertahanan Udara. (Foto: ist)
Presiden Zelenskyy: Ukraina Mampu Hentikan Serangan Rusia Namun Masih Butuh Banyak Sistem Pertahanan Udara. (Foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan, Ukraina telah membuktikan kepada dunia bahwa serangan militer Rusia dapat dihentikan, Rabu (10/1/2024).

Melansir The Associated Press, Kamis (11/1/2024), pernyataan itu disampaikan Zelenskyy saat berkunjung ke negara-negara Baltik  di Lithuania untuk mencari lebih banyak bantuan dalam melawan pasukan Kremlin yang lebih besar dan lebih baik selama invasi 22 bulan belakangan ini.

Pada kunjungan itu, Zelenskyy mengatakan bahwa Ukraina masih harus meningkatkan pertahanan udaranya terhada serangan rudal dan drone Rusia yang semakin intensif, serta mengisi kembali pasokan amunisinya karena seranaan jarak jauh menjadi fokus utama dalam pertempuran musim dingin ini. 

"Kami telah membuktikan bahwa Rusia dapat dihentikan, pencegahan itu mungkin," ujar Zelenskyy setelah pembicaraan dengan Presiden Lithuania Gitanas Nauseda dalam perjalanan luar negeri pertamanya tahun ini.

Menurut pejabat Ukraina, lebih dari 500 drone dan rudal yang ditembakkan Rusia pada 29 Desemer 2023 dan 2 Januari itu menggunakan persediaan senjata Ukraina. 

Eskalasi ini  tentu meregangkan sumber daya pertahanan udara Ukraina dan membuat negara itu rentan kecuali dapat mengamankan pasokan senjata lebih lanjut.

“Kami sangat kekurangan sistem pertahanan udara modern," kata Zelenskyy.

Ukraina berharap dapat mempercepat pengembangan industri pertahanan dalam negerinya dan membangun proyek bersama dengan pemerintah asing untuk mempercepat produksi amunisi dan senjata.

Pejabat Ukraina yang bepergian dengan Zelenskyy menandatangani beberapa dokumen tentang kerja sama produksi senjata bersama. Perjanjian serupa diharapkan di negara-negara Baltik lainnya yang diperkirakan akan dikunjungi Zelenskyy minggu ini.

Nauseda mengatakan, Lithuania akan mengirim amunisi, generator, dan sistem peledakan ke Ukraina bulan ini, dan pada Februari akan menyediakan pengangkut personel lapis baja.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rivera Jesica Souisa
Editor: Rivera Jesica Souisa
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT