Buntut Aksi Boikot Massal, Starbucks Ganti Nama Jadi Vista Coffee?

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Akhir-akhir ini ramai di media sosial tentang kedai kopi populer Starbucks yang diduga mengganti nama atau rebranding menjadi Vista Coffee. Kabar ini pertama kali diunggah oleh akun bandara Irlandia di salah satu platform X (Twitter).

Pada awalnya, akun @DublinAirport memposting informasi mengenai pembukaan outlet terbarunya, yaitu kedai kopi Vista Coffee yang berada di Terminal 1 Bandara Dublin.

Tak hanya itu, akun tersebut juga mengunggah sejumlah foto yang menunjukkan orang-orang sedang mengantre dan melihat papan menu kedai kopi Vista Coffee yang diduga merupakan nama baru dari Starbucks.

"Gerai Vista Coffee kami yang baru dibuka di Terminal 1 pagi ini dan sudah mendapat sambutan baik dari penumpang," tulis @DublinAirport pada keterangan postingan X (Twitter) yang diunggah pada Kamis (4/1/2024).

Dalam keterangan selenjutnya, @DublinAirport juga menyebutkan bahwasanya Vista Coffee terletak di unit yang sebelumnya ditempati oleh Starbucks. Pihaknya juga mengumumkan bahwa Vista Coffee merupakan salah satu dari sekian banyaknya fasilitas makanan dan minuman baru di Bandara Dublin yang dinilai lebih baik.

"Vista Coffee berlokasi di tepi udara di T1, tepat setelah The Loop, di unit yang sebelumnya ditempati oleh Starbucks. Ini hanyalah salah satu dari sejumlah penawaran makanan dan minuman baru dan lebih baik yang akan diperkenalkan di Bandara Dublin pada tahun 2024. Nantikan detail selengkapnya segera!" tambah akun @DublinAirport pada keterangannya.

Meski begitu, menurut media lokal Irlandia Lovin Dublin, Vista Coffee hanyalah sebuah "merek sementara" yang nantinya akan diubah ke merek lain. Namun, belum ada informasi lengkap mengenai perubahan tersebut.

Sementara itu, sejumlah netizen berspekulasi bahwa Starbucks telah mengganti nama atau merek dagangnya sebagai respons atas gerakan boikot yang berlangsung sejak bulan Oktober 2023 lalu.

Diketahui, Starbucks menjadi salah satu merek dagang yang menjadi sasaran aksi boikot para pendukung Palestina yang tersebar luas di segala penjuru dunia. Bahkan, di Tanah Air sendiri, beberapa kedai Starbucks sempat sepi pengunjung akibat gerakan boikot tersebut.