ADVERTISEMENT

Terlibat Cinta Segitiga, Pemuda di Karawang Dikeroyok Hingga Masuk IGD

Rabu, 10 Januari 2024 17:05 WIB

Share
Korban pengeroyokan sedang mendapatkan perawatan medis di IGD RSUD Karawang. (Ist)
Korban pengeroyokan sedang mendapatkan perawatan medis di IGD RSUD Karawang. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KARAWANG, POSKOTA.CO.ID - Diduga terlibat cinta segitiga, pria berinisial PE di Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat dikeroyok lima orang tak dikenal, diantaranya menggunakan pistol listrik dan senjata tajam, Senin (9/1/2024) malam .

Akibatnya korban menderita luka di kepala dan punggung.

Korban PE kini menjalani perawatan di IGD Rumah Sakit Umum Karawang (RSUD) Karawang. Karena mengalami luka bakar dibagian kepala akibat tembakan pistol listrik dan luka sabetan di punggu akibat senjata tajam. Lantaran dikeroyok oleh lima orang tak dikenal.

Menurut adik korban, Ahmad Subakti (29) mengatakan, awalnya ia dimintai tolong sama korban untuk menyelesaikan permasalahnya yang diduga terlibat cinta segitiga. Namun saat di depan klinik, tiba-tiba korban dipiting lima orang tidak dikenal dan dibawa ke sebrang jalan yang sepi.

 

"Mereka kemudian membacok punggung korban serta diduga menembak dengan pistol listrik kepada kepala korban hingga alami luka bakar. Korban melawan dan melarikan diri masuk ke sebuah klinik dan para pelaku kabur," kata Ahmad saat ditemui di IGD RSUD Karawang, Rabu (10/1/2024).

Menurut Ahmad, namun untuk motif pengeroyokan dirinya belum bisa memastikan. Atas kejadian itu, Ahmad juga mengungkapkan jika korban malah meminta menyelesaikan permasalahan dengan baik-baik dan kekeluargaan. Ahmad menduga, korban merasa bersalah dan mengakui, namun para pelaku diduga sudah menyerang korban hingga terluka.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Kusmayadi membenarkan peristiwa tersebut terjadi. Dan sudah beberapa pelaku sudah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Kami sudah amankan beberapa orang untuk dimintai keterangan. Serta menentukan siapa aja para pelakunya," terangnya.

ADVERTISEMENT

Reporter: Aep Saepuloh
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT