ADVERTISEMENT

Toto Wolff Ajak Diskusi Russel Sebelum F1 2024 Dilaksanakan

Selasa, 9 Januari 2024 10:00 WIB

Share
Principal Mercedes Toto Wolff. Foto : motorsport.com
Principal Mercedes Toto Wolff. Foto : motorsport.com

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dikutip dari laman motorsport.com. Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, percaya bahwa pertarungan antara Lewis Hamilton dan George Russell akan terus berlanjut hingga F1 2024. Tetapi, ia akan tetap berbicara dan memberikan masukan.

Juara dunia tujuh kali ini memuncaki persaingan antar tim dengan Hamilton finis 59 poin di depan rekan setimnya yang masih muda.

Wolff mengatakan bahwa ia merencanakan obrolan yang konstruktif dengan Russell untuk membantu 'mengatur ulang mental' di tahun yang baru.

"Kami akan mengobrol dengan baik," kata pria Austria ketika ditanya bagaimana ia berencana untuk membantu Russell pulih setelah musim yang sulit. 

 



"Semua orang membutuhkan masukan. Dia adalah karakter yang sangat kuat dan dia keluar dari musim panas dengan sangat kuat."

"Dia mengubah pendekatannya sedikit dan itu bagus, dan kemudian keadaan berbalik dan Lewis melakukannya dengan sangat baik."

Kedua pembalap kehilangan beberapa hasil besar menjelang akhir musim, dengan Russell mengalami kecelakaan di Singapura saat memimpin pertarungan Mercedes di depan.

Kecelakaan tersebut menyebabkan pergeseran poin yang sangat besar untuk Hamilton sehingga naik ke posisi ketiga. Namun, Russell mendapatkan kembali beberapa poin yang hilang beberapa minggu kemudian ketika pilot veteran didiskualifikasi dari P2 di F1 GP Amerika Serikat karena penggunaan pelat kayu yang berlebihan pada dasar mobil W14.

"Saya pikir perubahan ini terjadi dari satu lintasan ke lintasan lainnya," ujar Wolff. "Dengan kendaraan yang rapuh ini, Anda bisa berubah dari akhir pekan yang sangat baik menjadi akhir pekan yang sangat buruk." 

 



Jadi, tipe kepribadian seperti apa yang dimiliki Russell? Apakah ia menginginkan 'cinta yang keras' atau apakah ia membutuhkan ketenangan mental?

Wolff menjelaskan 'apa' yang dibutuhkan setiap atlet, berdasarkan pengalamannya sendiri.

"Setiap orang membutuhkan bahu untuk dipeluk,” ungkapnya. "Saya memiliki istri yang bersandar di bahu saya. Semua orang, semua atlet berprestasi membutuhkan bahu."

Pada akhirnya, di mata Wolff, tidak ada duet pembalap yang lebih kuat di grid selain para pembalap Mercedes.

"Jika kami memberikan mereka mobil yang tepat, tidak ada yang lebih kuat dari mereka," kata Wolff. "Tentu saja ada beberapa yang lain, Max (Verstappen) misalnya; Anda tidak bisa meragukannya. Dia sudah menjadi salah satu pembalap terbaik."

ADVERTISEMENT

Reporter: Herdyan Anugrah Triguna
Editor: Herdyan Anugrah Triguna
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT