JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Panggung atau tenda hajatan berdiri di Jalan Haji Lebar, tepatnya berada di gang samping Kampus Mercu Buana, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Sslasa (9/1/2024).
Akibat tenda hajatan yang berdiri di ruas jalan penghubung antara Kembangan menuju Kebon Jeruk itu, pengguna jalan harus bergantian untuk melintas.
Pasalnya pemilik hajat hanya memberikan ruang hampir memakan seluruh jalan yang sejatinya dua jalur untuk bisa dilalui pengendara yang melintas.
Pantauan di lokasi, di Jalan Haji Lebar hanya bisa dilalui pengendara roda dua. Seharusnya roda empat bisa melintas, namun pemilik hajat menutup jalan tersebut.
Pengendara yang lewat harus sabar bergantian melintas di jalan tersebut, baik dari arah Kembangan maupun dari arah Kebon Jeruk.
Menurut Panit Binmas Polsek Kembangan, jika pemilik hajat akhirnya diberikan izin membuat acara di jalan. Dengan catatan harus ada ruang bagi pengendara agar bisa melintas.
"Iya betul (diberikan izin) setelah itu, ibu yang punya rumah katanya siap untuk jalan satu meter. Kemarin sore saya cek ternyata rapat, akhirnya tadi pagi kita selesaikan dengan tiga pilar, maupun tuan rumah," katanya kepada wartawan di lokasi, Selasa.
Dengan kesepakatan tersebut, acara hajat nikahan itu tetap berlangsung, meski suasana riweh pengendara yang hendak melintasi jalan tersebut.
Sementara itu, salah seorang warga yang melintas, Samsul, kaget ketika hendak melintas. Bahkan ia yang baru saja pulang bekerja dari kawasan Joglo tersebut, sempat ingin memutar balik.
"Saya kira gak bisa lewat, ternyata bisa, saya hampir mau muter balik tadi. Tapi kalau muter balik agak lumayan jauh soalnya," katanya.
Samsul tak mau berkomentar banyak soal tenda hajatan yang berdiri di perlintasan jalan itu. Justru ia mengaku hal ini menjadi unik, apalagi ia mengaku baru pertama kali bertemu fenomena seperti ini.