Ogah Saling Serang

Selasa 09 Jan 2024, 05:13 WIB
Debat Capres, Ahmad Tri Hawaari

Debat Capres, Ahmad Tri Hawaari

Debat capres kian menarik perhatian publik. Melalui debat yang disiarkan secara langsung ini melalui televisi, publik dapat menyaksikan bagaimana masing – masing capres -cawapres menyampaikan visi dan misinya, melontarkan pertanyaan dan menjawab pertanyaan yang disampaikan capres - cawapres lainnya.

Publik tidak saja dapat melihat langsung bagaimana masing - masing capres -cawapres menyusun kalimat yang apik dan menarik, juga memotret gestur tubuh ketika ‘menyerang’ dan ‘diserang’, dalam artian masih dalam konteks debat.

Jika dikatakan tensi debat kedua ini kian panas,sebenarnya hal yang wajar – wajar saja. Namanya debat, suasana bisa menjadi riuh dan gemuruh, kadang diselingi canda dan tawa. Sesaat tensi yang semula landai berubah menjadi tinggi, juga hal yang lazim terjadi, ketika harus beradu argumentasi, mempertahankan pendapatnya.

Itulah sebabnya saling serang acap terjadi dalam sebuah perdebatan. Yang terpenting,tidak keluar dari topik yang sudah disepakati. Tidak jauh menyimpang dari tema debat.

Debat capres ala barat, di negara yang sudah begitu maju demokrasinya, dengan kita tentu beda. Debatnya boleh jadi, yaitu sama – sama debat capres, tetapi alamnya beda, kondisi masyarakatnya beda, adat budayanya berbeda, yang akan memfilter cara berdebat itu sendiri.

Ini, lebih kepada etika dan sopan santun dalam berdebat ala negeri kita. Saling serang dalam debat memang tidak dilarang, tetapi adat ketimuran, yang menjunjung tinggi etika dan budaya, acap membatasinya.

Cukup beralasan, jika mayoritas warga Indonesia tidak menyukai sikap capres – cawapres yang saling serang dan menjatuhkan selama debat pilpres 2024 berlangsung.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia yang digelar 25-27 Desember 2023, menyebutkan 57 persen responden tidak setuju ketika debat dilakukan dengan saling serang dan menjatuhkan.Sementara 38,6 persen lainnya mengatakan setuju.

Mengacu kepada hasil survei tersebut, apakah capres- cawapres yang menggunakan strategi menyerang dan menjatuhkan dalam berdebat, akan menggerus elektabilitasnya? Jawabnya masih perlu diperdebatkan dengan beragam sudut pandang.

Yang jelas, masyarakat kita masih menjadikan nilai – nilai sosial, termasuk soal pantas dan tidak pantas, sebagai rujukan dalam kehidupan bermasyarakat.
 

News Update