JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Berdasarkan laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam atau emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) per hari ini, Selasa (9/1/2023) turun sekitar Rp 7.000 dan kini harganya menjadi Rp 1.121.000 per gram.
Sebagai informasi, harga emas Antam yang melemah ini dipengaruhi oleh harga emas dunia yang turun nyaris satu persen di pasaran pada hari Senin kemarin.
Sebelumnya, harga emas Antam diketahui berada di posisi Rp 1.128.000 per gramnya per hari Senin (8/1/2023). Namun, saat ini harga emas batangan tersebut telah turun sebanyak tujuh ribu rupiah.
Tak hanya itu, harga jual kembali (buyback) emas batangan pada Selasa pagi juga turun Rp 6.000 menjadi Rp 1.020.000 per gram. Sebelumnya, harga buyback dari emas batangan tersebut dibanderol Rp 1.026.000 per gram pada Senin (8/1/2023) kemarin.
Transaksi harga emas Antam saat ini juga dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP.
Sedangkan untuk non-NPWP akan dikenakan PPh 22 sebesar 3 persen. Lalu, PPh 22 atas transaksi buyback juga akan dipotong langsung dari total nilai buyback itu sendiri.
Berikut rincian resmi harga pecahan emas batangan yang tercatat pada Logam Mulia Antam pada hari ini, Selasa (9/1/2023):
- Harga emas 0,5 gram: Rp610.500
- Harga emas 1 gram: Rp1.121.000
- Harga emas 2 gram: Rp2.182.000
- Harga emas 3 gram: Rp3.248.000
- Harga emas 5 gram: Rp5.380.000
- Harga emas 10 gram: Rp10.705.000
- Harga emas 25 gram: Rp26.637.000
- Harga emas 50 gram: Rp53.195.000
- Harga emas 100 gram: Rp106.312.000
- Harga emas 250 gram: Rp265.515.000
- Harga emas 500 gram: Rp530.820.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp1.061.600.000.
Diketahui, pembelian emas Antam batangan akan dikenakan potongan pajak sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017. Pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen untuk pemegang NPWP dan 0,9 persen untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan juga akan disertai dengan bukti potong PPh 22.
.png)
