KARAWANG, POSKOTA.CO.ID - Dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) terlibat bentrok di Dusun Serang Desa Mekarjaya Kecamatan Purwasari, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/1/2023).
Tak ayal ada empat korban mengalami luka berat atas insiden yang dilatari rebutan proyek atas pembangunan Red Doors Purwasari itu.
Sekertaris Ranting Pemuda Pancasila Mekarjaya, Taufik mengatakan, awalnya tiga hari yang lalu pihaknya mendatangi lokasi proyek menemui mandor proyek dengan maksud untuk meminta pekerjaan.
Namun, mandor tersebut menyampaikan bahwa proyek itu sudah dipegang Ormas BPPKB Banten.
"Kami pun sudah berkomunikasi dengan pihak BPPKB Banten untuk meminta bersama-sama bekerja di proyek tersebut. Lalu kami meminta mandor proyek melakukan mediasi dengan BPPKB Banten," kata Taufik.
Bentrok dipicu pagi tadi, ketija seorang yang mengaku dari BPPKB Banten mengirimkan voice note ke whatsapp Ketua Ranting Pemuda Pancasila Mekarjaya yang intinya menantang untuk perang, bahkan akan mendatangi Ketua Ranting Pemuda Pancasila.
"Mendengar hal tersebut, kami mendatangi anggota BPPKB Banten Kecamatan Purwasari di lokasi kejadian dan bentrok pun tak dapat dihindarkan," ucapnya.
Sementara, Fitri, salah satu saksi yang melihat langsung di lokasi kejadian bentrok menjelaskan, bentrokan terjadi sekitar pukul 10.00 WIB pagi di Dusun Serang Desa Mekarjaya Purwasari tepatnya di depan klinik Mitra Husada Purwasari.
"Saya melintas di jalan Serang. Saya melihat ada sekelompok orang yang bertikai bahkan ada yang menggunakan senjata tajam," ujarnya.
Akibat bentrokan itu, menyebabkan kerusakan satu rumah makan, satu gerobak warga dan empat orang mengalami luka berat yang langsung dilarikan ke rumah sakit.
Fitri mengatakan, menurut informasi yang saya dapatkan dari masyarakat sekitar, ke dua ormas yang bentrok tersebut yaitu Ormas Pemuda Pancasila dengan BPPKB Banten, yang diduga memperebutkan proyek lahan di Red doors Purwasari.