Fisikal Terbatas Menjadi Alasan Prabowo Tunda Pembelian Pesawat Mirage 2000-5

Senin 08 Jan 2024, 13:25 WIB
Fisikal Terbatas Menjadi Alasan Prabowo Tunda Pembelian Pesawat Mirage 2000-5 (Foto: Acepedia)

Fisikal Terbatas Menjadi Alasan Prabowo Tunda Pembelian Pesawat Mirage 2000-5 (Foto: Acepedia)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menunda pembelian pesawat tempur bekas milik Angkatan Udara Qatar, Mirage 2000-5. Pesawat ini dibahas dalam debat capres ketiga pada Minggu (7/1/2024).

Melansir YouTube Kompas TV, Senin (8/1/2024), Prabowo dalam debat capres ketiga ini menjelaskan bahwa pesawat jet bekas milik Qatar tersebut masih memiliki usia pakai sekitar 15 tahun ke depan dan  dilengkapi dengan teknologi lebih canggih.

“Alat perang itu usianya kurang lebih 25-30 tahun, pesawat terbang, kapal perang, dan sebagainya. Jadi, bukan soal bekas tidak bekas tapi usia pakai, kemudaannya. Jadi, umpamanya pesawat Mirage 2000-5 yang rencananya akan kita ingin akuisisi itu usia pakainya masih 15 tahun pak (Ganjar) dan teknologi ini mengarah kepada yang lebih canggih,” Jelas Prabowo.

“Kita menujukkan yang canggih yang terbaru, tapi kalau kita beli baru datangnya baru tiga tahun dan operasionalnya baru 7 tahun. Nah, sementara 3-7 tahun ini kita perlu interen, kita perlu kemampuan,” lanjutnya.

Capres nomor tiga, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dirinya justru meragukan dan menyebut rencana Prabowo untuk membeli pesawat Mirage 2000-5 tersebut terlalu gegabah.

“Perencanaan pembangunan yang top-down membikin seluruh matra hanya menerima saja. Kenapa ini saya perlu sampaikan pak (Prabowo)? Maka kalau bicara katakan bukan soal cerita bekasnya, buat kami tidak karena Juwono Sudarsono pernah menolak itu,” ujar Ganjar menanggapi pernyataan Probowo.

“Dan apa yang bapak (Prabowo) rencanakan, hari ini ditunda. Apa artinya? saya kira perencanaannya terlalu gegabah pada soal itu dan keseriusan itu tidak dimunculkan sama sekali pada pengelolaan industri pertahanan dalam negeri,” sambung dia.

Di sisi lain, Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keuangan sepakat menunda pembelian 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas Qatara tersebut karena keterbatasan fisikal. 

“Pembelian pesawat tempur Mirage 2000-5 pada saat ini sudah ditunda, mngapa ditunda? Karena Kementerian Keuangan dan Kementerian Pertahanan sudah diskusikan, ternyata ada keterbatasan fisikal,” kata Dahnil

“Sebagai gantinya, dilakukan upaya retrofit terhadap pesawat-pesawat lama kita yakni F-16, Sukhoi dan sebagainya,” lanutnya.

Mengutip Aviation Week, pesawat Mirage 2000-5 dibeli Qatar dari Dassault Aviation, Prancis pada tahun 1997 dan 1998 silam. Artinya, Qatar telah memakai pesawat tersebut sekitar 26 tahun lamanya.

Berita Terkait
News Update