ADVERTISEMENT

3 Tips Mengatasi Kecanduan Nonton Film Dewasa, Penting untuk Kesehatan Mental

Senin, 8 Januari 2024 06:27 WIB

Share
Tips Mengatasi Kecanduan Nonton Film Dewasa. (Ist)
Tips Mengatasi Kecanduan Nonton Film Dewasa. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ada banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan dari kecanduan menonton film dewasa. Salah satunya adalah dampak serius terhadap kesehatan mental.

Mengkonsumsi film atau konten dewasa secara rutin akan menyebabkan berbagai permasalahan psikologis yang berakibat pada kecanduan hingga kesehatan mental itu sendiri.

Oleh karenanya, penting diketahui tips mengatasi kecanduan menonton film dewasa supaya tidak ketergantungan dan juga mengatasi gangguan kesehatan mental.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini POSKOTA telah mengulas beberapa tips mengatasi kecanduan menonton film dewasa yang bisa Anda terapkan untuk menghindarinya.

1. Fokus pada Hobi atau Kesukaan
Tips pertama yang bisa Anda lakukan, yaitu fokus kepada hobi atau kesukaan. Hal ini bisa Anda biasakan mulai dari mencari kegiatan dan aktivitas yang positif agar pikiran teralihkan.

Biasanya salah satu faktor seseorang mengalami kecanduan untuk menonton konten dewasa, karena tidak memiliki kesibukan sehari-hari yang bermanfaat.

2. Batasi Akses
Membatasi akses adalah tips berikutnya yang perlu dilakukan supaya tidak mengganggu kesehatan mental Anda. Cobalah untuk menghapus semua situs-situs berbau dewasa dan menghindarinya secara perlahan.

Kemudian, jangan ragu untuk mematikan notifikasi hingga menghapus semua konten dewasa yang ada di perangkat Anda agar kesehatan pikiran tetap terjaga.

3. Ibadah
Tujuan ibadah tentu bisa mengatasi kecanduan menonton konten dewasa. Hal ini bukan saja wajib dilakukan oleh seluruh umat beragama melainkan akan membantu mengontrol hawa nafsu Anda.

Olelh karenanya, sebaiknya Anda mulai mendekatkan diri untuk beribadah untuk menghindari kecanduan menonton film dewasa yang akan membahayakan kesehatan.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Mutia Dheza Cantika
Editor: Mutia Dheza Cantika
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT