ADVERTISEMENT

Gunung Marapi Berpotensi Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada

Minggu, 7 Januari 2024 06:38 WIB

Share
Gunung Merapi Sumatera Barat meletus. (ist)
Gunung Merapi Sumatera Barat meletus. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Ketua Tim Kerja Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM, Ahmad Basuki meminta warga di Kabupaten Agam Sumatera Barat dan sekitarnya untuk waspada.

Pasalnya Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatra Barat berpotensi kembali erupsi setelah sebelumnya sempat  erupsi sebanyak dua kali, masing-masing pukul 08.54 WIB dan 08.58 WIB, Sabtu (6/1/2024).

Erupsi ini terekam di seismogram dan durasi 1 menit 24 detik, kolom abu tidak termati.

Ketua Tim Kerja Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM, Ahmad Basuki meminta warga waspada. Gunung Marapi diprediksi akan erupsi hingga pekan depan.  

“Suplai magma masih ada, terkadang terlihat lava pijar dan kita pantau terus. Kita pantau terus, dan kemungkinan dalam satu minggu depan ada erupsi,” kata Ketua Tim Kerja Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM, Ahmad Basuki dalam perbincangan bersama Pro3 RRI, Sabtu (6/1/2024).

Ahmad Basuki mengatakan, untuk ketinggian kolom abu, menurun jika dibandingkan erupsi besar pada awal Desember lalu. Jika sebelumnya ketinggian abu mencapai 3.000 meter, kali ini hanya 300-800 meter.

“Jadi dibandingkan awal erupsi, sekarang menurun. Perkembangan masih kita lihat dan kita pantau terus,” ujarnya.

Adapun status Gunung Marapi adalah level II atau waspada. Masyarakat dan wisatawan diimbau tidak beraktivitas pada radius 3 kilometer dari kawah.

Sementara PT Angkasa Pura II Bandara International Minangkabau (BIM) sempat menutup sementara aktivitas penerbangan di bandara tersebut. Penutupan akibat terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Marapi. (tri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT