Anies Baswedan Singgung Alutsista yang Masih Beli Bekas

Minggu 07 Jan 2024, 20:28 WIB
Anies Baswedan, Ahmad Tri Hawaari

Anies Baswedan, Ahmad Tri Hawaari

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Anies Baswedan menyinggung soal Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista) yang masih dibeli bekas.

Hal tersebut disampaikan Anies dalam paparan debat Capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Awalnya Anies Baswedan menyinggung soal sistem Kementerian Pertahanan (Kementan) yang pernah dibobol hacker pada tahun 2023.

"Karena itu kita ingin mengembalikan. Dan 700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat Alutsista yang bekas di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki Rumah Dinas," kata Anies.

Anies juga menyinggung soal tantangan yang dihadapi bangsa belakangan ini, yakni soal melayangnya ratusan ribu nyawa karena serangan virus yang mewabah Indonesia.

Kemudian terkait hacker yang masih menyusupi sistem di Indonesia, perdagangan orang yang masih marak dimana banyak perempuan dan anak menjadi korban. Lalu peredaran narkoba yang masih marak.

Dalam paparan, Anies menyebut telah mengatur strategi menanggulangi masalah tersebut. Ia menyebut dalam hal ini sangat diperlukan peran penting dari Pemerintah, dalam hal ini Presiden.

"Dan presiden menjadi panglima diplomasi Indonesia, bukan hanya hadir dalam forum-forum tapi hadir mewarnai hadir serius memperjuangkan amanat, termasuk amanat terpenting, menghapuskan penjajahan di muka bumi," kata Anies.

"Bukan sekedar statement dalam upacara, tapi Presiden dan seluruh jajaran diplomasi bekerja keras untuk itu, khususnya untuk Palestina," sambungnya.

Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU)) RI menggelat debat Capres ketiga digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (7/1/2024).

Tema debat Capres kali ini yakni berkaitan dengan Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik. (Pandi)
 

Berita Terkait

Prabowo Sebut Anies Menyesatkan

Minggu 07 Jan 2024, 21:34 WIB
undefined

News Update