BANDUNG, POSKOTA.CO.ID - Warga di lokasi kejadian mengatakan bahwa mereka melihat rangkaian kereta masih melaju sesaat setelah terjadi tabrakan antara Kereta Api (KA) Turangga dan KA Commuterline Bandung Raya di jalur kereta antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung.
"Jadi terdengarnya 'brak', tidak terlalu keras. Dan begitu suara terdengar, rangkaian kereta masih terus maju. Dua kereta bagian belakang kemudian baru berhenti di depan rumah," ujar Titi Rohaeti (53), seorang warga setempat, pada hari Jumat, disitat Antara, Sabtu 6 Januari 2023.
Peristiwa menggemparkan terjadi pada pagi Jumat (5/1) di jalur kereta antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, ketika KA Turangga dan KA Commuterline Bandung Raya bertabrakan.
Kejadian yang tercatat oleh berbagai pihak berwenang terjadi pukul 06.03 WIB di jalur berliku tersebut, menyebabkan lokomotif dan empat gerbong eksekutif KA Turangga dari arah Timur terguling.
Sementara itu, lokomotif dan tiga kereta KA Commuterline Bandung Raya keluar jalur, dan kereta terdepan menumpuk ke lokomotif hingga terpental ke sawah, sementara satu lainnya terguling.
Insiden ini mengejutkan warga di sekitar jalur pada pagi yang sejuk.
Titi Rohaeti, warga Kampung Babakan DKA, Desa Cikunya, Cicalengka, menyatakan bahwa suara tabrakan tidak begitu keras dan rangkaian kereta dari Timur masih melaju setelahnya.
Setelah peristiwa itu, Titi bersama suami dan anaknya mengecek kondisi KA Turangga yang membawa 287 penumpang, serta KA Commuterline Bandung Raya dengan 191 penumpang yang terlibat dalam tabrakan tersebut.