Sensasi tur virtual 360 derajat dan VR ini dimulai dari bangunan lantai dasar, terus bergerak hingga lantai 9, dan berakhir di stupa puncak.
Saat ini, kata dia, masyarakat hanya bisa melihat relief bangunan candi. Ke depan, kata Supriyadi, akan dilengkapi dengan informasi-informasi perihal relief, baik secara teks maupun audio.
"Yang kita luncurkan ini masih tahap pertama, nanti ke depan akan terus dikembangkan lagi. Kita ingin menjadikan Candi Borobudur sebagai edukasi dan religi," kata dia.
Bagi masyarakat yang ingin merasakan sensasi melihat Candi Borobudur baik secara 360 derajat maupun VR dapat mengunjungi situs https://bimasbuddha.kemenag.go.id/borobudur/360/.