JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polda Metro Jaya telah menyiapkan 2.366 personel untuk mengamankan debat calon presiden ketiga Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/1/2023).
"Kami telah merencanakan pengamanan acara ini. Ada 2.366 personel yang berasal dari Satgas Pusat, Satgas Daerah, dan Satgas Resor. Selain itu, juga melibatkan pihak lain seperti TNI dan Pemda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, saat diwawancarai di Polda Metro Jaya, disitat Sabtu 6 Januari 2023.
Terkait lalu lintas di sekitar kawasan tersebut, Trunoyudo menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah yang bersifat situasional.
"Ditlantas akan mengatur pintu gerbang, akses, dan beberapa lokasi lainnya. Jika diperlukan, kita akan melakukan rekayasa lalu lintas, namun langkah-langkah tersebut bersifat situasional," tambahnya.
Selain itu, Trunoyudo menjelaskan bahwa mereka juga telah menyiapkan kantung-kantung parkir di sekitar kawasan tersebut untuk menangani pendukung atau masyarakat yang ingin menyaksikan debat tersebut.
Trunoyudo juga mengimbau kepada masyarakat agar menghindari jalan di sekitar Istora Senayan untuk mencegah kemacetan lalu lintas.
Debat ketiga calon presiden Pemilu 2024 akan diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta, pada 7 Januari 2024, dengan topik pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Adapun sebelas panelis pada debat calon presiden kedua mendatang adalah sebagai berikut:
1. Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia, Angel Damayanti.
2. Dosen Hubungan Internasional dan ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus, Curie Maharani Savitri.
3. Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia, Evi Fitriani.
4. Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani, Hikmahanto Juwana.
5. Ahli aspek geospasial hukum laut Universitas Gadjah Mada, I Made Andi Arsana.
6. Dosen Program Studi Hubungan Internasional dan ahli keamanan dan pertahanan Universitas Pertamina, Ian Montratama.
7. Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional, Irine Hiraswari Gayatri.
8. Pakar keamanan Universitas Pertahanan, Kusnanto Anggoro.
9. KSAL 2012—2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan, Laksamana TNI Purn. Marsetio.
10. Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS, Philips J. Vermonte.
11. Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran, R. Widya Setiabudi Sumadinata.