ADVERTISEMENT

11 Bulan Disandera KKB, Begini Kondisi Pilot Susi Air Sekarang

Sabtu, 6 Januari 2024 07:30 WIB

Share
Tim gabungan TNI-Polri terus mencari keberadaan pilot Susi Air, Kapten Philips yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. (Foto: Arsip Istimewa)
Tim gabungan TNI-Polri terus mencari keberadaan pilot Susi Air, Kapten Philips yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. (Foto: Arsip Istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri, menyatakan bahwa kondisi pilot yang sedang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, dalam keadaan baik.

Berdasarkan laporan dan foto yang beredar, pilot yang berasal dari Selandia Baru itu dalam keadaan sehat.

"Upaya negosiasi yang melibatkan Pemerintah Daerah Nduga terus dilakukan," ujar Kapolda di Jayapura, disitat Sabtu 6 Januari 2023.

Fakhiri menjelaskan bahwa upaya pembebasan sandera masih bergantung pada keterlibatan Pemerintah Kabupaten Nduga, mengingat para pelaku berasal dari wilayah tersebut.

Pihak berwenang percaya bahwa mereka memiliki pengetahuan lebih mendalam sehingga dengan partisipasi pejabat dan dukungan masyarakat Nduga, pilot Philip Mehrtens dapat segera dibebaskan.

"Kami merasa kasihan terhadap keluarganya yang terus khawatir akan nasib korban yang telah disandera sejak Februari 2023," ucap Fakhiri sambil berharap bahwa Egianus dan kelompoknya segera melepaskan pilot yang disandera.

Sebelumnya, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan, menyatakan bahwa Kodam XVII/Cenderawasih siap membantu upaya pembebasan sandera yang sudah memasuki bulan ke-11.

Namun demikian, upaya pembebasan sandera tetap dilakukan melalui jalur negosiasi yang terus dilibatkan Pemerintah Kabupaten Nduga.

"Saat ini, prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz juga terus berupaya membantu dan mendorong Pemerintah Kabupaten Nduga dalam negosiasi guna membebaskan sandera," kata Pangdam.

Philip Mehrtens disandera oleh KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya sesaat setelah pesawatnya dibakar di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Februari 2023.

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT