ADVERTISEMENT

DPKP Kabupaten Tangerang Jaga Infasi Lewat Program Gercep

Kamis, 4 Januari 2024 12:02 WIB

Share
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatnika saat memasang cabai. (ist)
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatnika saat memasang cabai. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POKSOTA.CO.ID - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang berkomitmen terus menjaga inflasi agar tetap terkendali pada tahun 2024 ini.

Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatnika menuturkan, salah satu yang memberikan dampak besar terhadap inflasi adalah komponen volatile goods yaitu komoditas strategis yang memiliki harga fluktuatif yaitu cabai sebagai salah satu komoditas hortikultura. 

Ia mengatakan, berdasarkan analisis fluktuasi harga cabai rawit periode 2021-2023 yang dilaksanakan oleh petugas DPKP Kabupaten Tangerang, secara umum kenaikan harga terjadi di awal dan akhir tahun dan mengalami penurunan/harga normal di pertengahan tahun.

Karena itu, pihaknya telah mengusung Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen (Gercep) Cabai dan telah disosialisasikan kepada ASN serta masyarakat melalui Surat Edaran Pj. Bupati Tangerang Nomor B/500.6.1/5205/XI/2023 yang ditandangani pada Tanggal 27 November 2023.

"Program ini akan kita laksanakan dengan seluruh lapisan masyarakat, di 100 desa pada 29 kecamatan," katanya, Kamis (4/1).

Nantinya, setiap kecamatan diminta menyiapkan 1.000 meter lahan guna menanam cabai. Untuk memberikan pengenalan tentang pertanian, sekolah-sekolah juga akan dilibatkan untuk menciptakan generasi 'melek' pertanian.

"Sehingga kesulitan akan cabe rawit akan teratasi. Mudah-mudahan ini dapat terlaksana dengan baik, dan keberadaan program pertanian bisa dirasakan masyarakat," ungkapnya.

Kemudian, pihaknya juga akan menjalankan program Santri Tani Milenial. Program ini dilakukan untuk mendorong para santri berkontribusi dalam peningkatan produksi pertanian melalui rangkaian edukasi dan pelatihan.

"Jadi ada 10 pesantren yang kita bina, 2 pengelola dan 1 petani untuk bisa mengembangkan pertanian di daerahnya," ujarnya.

Diluar itu, pihaknya juga akan melakukan pembinaan kepada petani milenial sebagai generasi penyelamat ketahanan pangan di Kabupaten Tangerang. Dengan begitu, program Tangerang Mandiri Tahan Pangan (MANTAP) dapat terwujud.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Veronica Prasetio
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT