Honda Resmi Lakukan Penarikan Kendaraan Secara Global untuk Ketiga Kalinya Akibat Kegagalan Pompa Bahan Bakar

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Honda belum lama ini telah mengeluarkan pemberitahuan terkait rencana penarikan kendaraan secara global yang ketiga atas kasus kerusakan pompa bahan bakar yang mempengaruhi lebih dari selusin model mobil Honda.

Cabang produsen mobil Honda di Australia mengatakan bahwa mereka tidak akan bertanggung jawab atas kerugian total 4,5 juta kendaraan yang saat ini terkena dampaknya.

Produsen mobil asal Jepang, yakni Honda telah mengumumkan penarikan kembali lebih dari 4,5 juta kendaraan di seluruh dunia karena kegagalan pompa bahan bakar.

Ini adalah penarikan ketiga akibat kesalahan yang sama sejak tahun 2020 lalu, tetapi masih tidak jelas apakah mobil-mobil Honda di Australia dan negara Asia akan terkena dampaknya.

Penarikan kembali kendaraan yang dilakukan oleh Honda ini mempengaruhi model mobil keluaran 2018 hingga 2020 seperti Accord, Civic, CR-V, HR-V dan beberapa merek Honda lainnya yang tidak dijual di Australia, serta divisi mobil mewah Acura di Amerika Utara yang empengaruhi sejumlah besar kendaraan.

Meskipun penarikan global terbaru ini merupakan perluasan dari dua penarikan sebelumnya yang dilakukan baik secara lokal maupun luar negeri, Honda Australia belum menanggapi permintaan komentar dari media asal Australia, yakni Drive mengenai apakah ada model yang dikirim secara lokal yang terpengaruh. Saat ini, juga tidak ada pemberitahuan penarikan kembali di situs Departemen Infrastruktur.

Penarikan kembali kendaraan produksi Honda di Australia yang pertama diketahui karena kegagalan pompa bahan bakar yang dikeluarkan pada bulan Juli 2020 lalu, yang berdampak pada 22.366 mobil di seluruh Accord (MY2018), City (MY2019), Civic (MY2018), CR-V (MY2018-2019), HR-V (MY2018), Jajaran Jazz (MY2019), Civic Type R (MY2018), dan NSX (MY2019).

Penarikan kembali Honda di Australia yang kedua karena kesalahan ini juga terjadi pada Juli 2021, mencakup 54.300 kendaraan dari rentang model yang sama dan diperluas hingga mencakup model mobil tahun 2020 dan 2021.

Dilansir dari laman Reuters, Honda mengatakan bahwa pompa bahan bakar pengganti dan suku cadang terkait lebih padat dan memiliki jarak bebas lebih banyak dibandingkan yang digunakan pada penarikan sebelumnya.