Agar kasus serupa tidak terulang, kini dituntut sikap saling menghargai antara semua unsur yang terlibat dalam Pilpres 2024 yang disebut Ketua KPU sebagai salah satu Pemilu terumit di dunia.
Para pendukung maupun relawan mulai dari tingkat bawah hingga ke atas pucuk pimpinan capres agar tidak memprovokasi calon lainnya, termasuk juga melalui media sosial (medsos) yang begitu mudah diakses.
Dengan demikian, diharapkan Pemilu 2024 mendatang dapat berlangsung dengan damai, aman, jujur dan adil. Hingga akhirnya dapat terpilih yang amanah dan membawa Indonesia menuju negara maju dan bermartabat. (*)