“Terlihat sekarang, di musim kampanye banyak warga yang memberikan dukungan, tetapi hasilnya akan teruji di hari pencoblosan pada 14 Februari mendatang,” jelas Yudi.
“Bisa jadi, parpol yang sebelumnya diprediksi tidak lolos ke Senayan malah melesat. Sebaliknya yang diprediksi lolos, justru tertinggal,” kata Yudi.
“Yang namanya prediksi, bisa tepat, bisa juga meleset. Yang pasti, siapa yang berhasil meyakinkan hati rakyat, itulah pemenangnya,” urai mas Bro. (joko lestari)