Obrolan Warteg: Bersaing Menuju Senayan

JELANG pemilu legislatif, persaingan parpol agar bisa lolos dan menguasai menuju Senayan, semakin ketat.

Berbagai cara dilakukan oleh para petinggi parpol dan kadernya yang berlaga dalam pesta demokrasi tahun 2024 ini.

Sejumlah lembaga survei merilis hasil surveinya mengenai elektabilitas parpol yang berpeluang memenangkan pileg, menempati urutan teratas hasil perolehan suara.

Dirilis juga parpol yang diprediksi tidak lolos ke Senayan (DPR RI) karena memperoleh suara di bawah 4 persen dari total perolehan suara sah secara nasional.

Sebagaimana UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, ambang batas parlemen ( parliamentary threshold) ditetapkan minimal 4 persen, baik untuk kursi DPR maupun DPRD.

“Hasil survei bisa menjadi pijakan dalam upaya memenangkan pertarungan,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.

“Tapi tak sedikit parpol yang tidak begitu terpengaruh dengan hasil survei,” kata Yudi.

“Soal terpengaruh dan tidak terpengaruh itu menjadi kebijakan masing-masing parpol dalam merumuskan strategi pemenangan. Yang pasti peran kader di bawah, utamanya yang menjadi caleg sangat menentukan,” kata mas Bro.

“Iya para caleg inilah yang sekarang sedang bertempur meraih simpati publik melalui berbagai pendekatan dan aktivitas politiknya,” kata Heri.

“Ada yang mengaspal jalan, memperbaiki saluran air, membangun taman dan kegiatan fisik lainnya yang dinilai bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Yudi.

“Tidak hanya kegiatan yang bersifat fisik, ada juga berbentuk aksi sosial dan kegiatan sosial lainnya, seperti temu warga dan lain-lain. Terlihat para caleg sedang berjuang agar dipilih menjadi wakil rakyat,” jelas mas Bro.