ADVERTISEMENT

KBRI Ingatkan WNI Waspada Potensi Tsunami Pasca Gempa M 7.6 Jepang

Senin, 1 Januari 2024 20:16 WIB

Share
Ilustrasi  gelombang tinggi lautan. (Ist)
Ilustrasi  gelombang tinggi lautan. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Peringatan potensi tsunami pasca gempa magnitudo 7.6 di Jepang dikeluarkan pemerintah otoritas setempat, Senin (1/1/2024).   

Karena itu, Kedubes RI di Tokyo dan Konjen RI di Osaka menghimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk tetap waspada karena peringatan tsunami belum dicabut hingga Senin malam.

“WNI diminta untuk tetap waspada terhadap gempa susulan dan tsunami dan selalu memantau informasi dan arahan otoritas setempat. Peringatan tsunami di sepanjang pesisir barat Jepang masih belum dicabut hingga malam hari ini waktu Jepang,” tulis KBRI Tokyo dalam keterangannya.

 

Sistem lapor diri KBRI Tokyo mencatat ada 3.791 WNI yang menetap di tiga prefektur terdampak gempa: Ishikawa (1.315 orang), Toyama (1.344 orang), dan Niigata (1.132 orang).

Gempa magnitudo 7.4 yang terjadi pada Senin pukul 16.10 waktu setempat (14.10 WIB) itu juga dirasakan di Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita.

Gempa itu telah menimbulkan gelombang tsunami di beberapa wilayah.

KBRI Tokyo dan KJRI Osaka berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi sejumlah simpul masyarakat di wilayah terdampak untuk memastikan kondisi WNI.

“KBRI Tokyo dan KJRI Osaka mengimbau WNI untuk melakukan evakuasi mandiri terlebih dahulu,” tulis keterangan tersebut.

Sejauh ini, gempa tersebut telah mengakibatkan pembatalan jadwal kereta cepat Shinkansen dan pendaratan pesawat di Bandara Niigata.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Deny Zainuddin
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT