ADVERTISEMENT

Apa Itu Sesar Cileunyi-Tanjungsari? Sebabkan Tiga Kali Gempa Di Kabupaten Sumedang

Senin, 1 Januari 2024 07:46 WIB

Share
Teks Foto: Peta gempabumi terjadi di Kabupaten Sumedang. (ist)
Teks Foto: Peta gempabumi terjadi di Kabupaten Sumedang. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Telah terjadi tiga kali guncangan gempa bumi di Kabupaten Sumedang pada Minggu (31/12/2023). Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman dari data BMKG, maka kejadian gempa bumi ini diperkirakan akibat aktivitas sesar aktif yaitu Sesar Cileunyi – Tanjungsari. 

Menurut data BG Sesar Cileunyi – Tanjungsari merupakan sesar mendatar mengiri, sebarannya mulai dari selatan Desa Tanjungsari menerus ke timur laut hingga lembah Sungai Cipeles, dan nilai laju geser berkisar antara 0,19 - 0,48 mm/tahun.

Gempa bumi dengan 4,8 Magnitudo terjadi pada pukul 20:34:24 WIB, pada kedalaman 5 km. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi pusat gempa bumi terletak di darat pada koordinat 107,94 BT dan 6,85 LS, berjarak sekitar 1,5 km timur Kota Sumedang, Provinsi Jawa Barat. 

 

Sebelumnya stasiun BMKG pada hari yang sama juga mencatat kejadian gempa bumi pada pukul 14:35:34 WIB dengan magnitudo (M4,1) dan pukul 15:38:10 WIB dengan magnitudo (M3,4). 

Berdasarkan morfologi daerah sekitar pusat gempa bumi, wilayah Kabupaten Sumedang merupakan dataran hingga dataran bergelombang, setempat lembah, perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal. 

Data Badan Geologi (BG) mencatat daerah Sumedang secara umum tersusun oleh tanah sedang (kelas D) dan tanah keras (kelas C). 

 

Secara umum, wilayah ini tersusun oleh endapan Kuarter berupa batuan rombakan gunung api (breksi gunung api, lava, tuff) dan endapan danau. 

Sebagian batuan rombakan gunung api tersebut telah mengalami pelapukan. Wilayah tersebut rawan gempa bumi karena endapan Kuarter secara umum bersifat lunak, lepas, belum kompak (unconsolidated) dan memperkuat efek guncangan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT