Obrolan Warteg: Selamat Tahun Baru, Semoga Lebih Maju

TAK terasa tahun 2023 segera berakhir, selangkah lagi kita memasuki tahun
2024. Pergantian tahun merupakan perputaran waktu yang terus berjalan maju,
bukan mundur.

Karenanya di tahun depan, mestinya kita lebih maju, bukan
mundur. Lebih baik, bukan semakin buruk.

“Ya idealnya begitu, semakin maju , bukan mundur,” kata kata Heri mengawali
obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.

“Stagnan saja sudah merupakan kemunduran, apalagi mundur berarti dua
langkah mundur,” tambah Yudi.

“Contohnya stagnan yang seperti apa?,” tanya Heri.

“Jika yang hendak dikerjakan adalah aktivitas rutin, sama, apalagi sama persis
seperti yang dilakukan sepanjang tahun 2023, sama artinya stagnan, tanpa
perubahan, tanpa ada tantangan yang harus diterjang,” kata Yudi.

“Jaman iku owah gingsir, selalu berubah, terus berganti. Ibarat roda terus
berputar. Tentu berputar ke depan, bukan ke belakang,” tambah mas Bro.

“Coba jelaskan maknanya Bro,” pinta Heri.

Mas Bro pun mengatakan waktu bergulir maju, kian hari bertambah waktu,
yang berarti bertambah usia, bertambah pengalaman. Ibaratnya kian banyak
makan asam garam, hendaknya bertambah hasil karya.

Yah, hasil karya inilah yang dapat membedakan tahun lalu dengan tahun depan.
Jika hasil karya sama, kualitasnya juga sama, berarti stagnan.